Pend & Budaya

Siswa Indonesia Sabet 4 Medali Olimpiade Kimia Internasional

Pend & Budaya

4 Agustus 2020 18:31 WIB

Acara penyerahan medali kepada pemenang 52nd International Chemistry Olympiad (IChO) atau Olimpiade Kimia Internasional ke-52 (Foto: kemdikbud.go.id)

JAKARTA, solotrust.com - Kabar baik dari Istanbul, Turki. Pada 30 Juli 2020, empat siswa Indonesia berhasil menorehkan prestasi di ajang 52nd International Chemistry Olympiad (IChO) atau Olimpiade Kimia Internasional ke-52 dengan meraih empat medali.

Dua medali perak diraih dua orang siswa, Mark Susanto dari SMAK BPK Penabur 1 Jakarta dan Ivan Candra Gunawan dari SMAK Petra 2 Surabaya. Sementara itu, dua medali perunggu juga diraih dua siswa, Rifqi Naufal Abdjul dari SMAN 81 Jakarta dan Steven William dari SMAK Petra 1 Surabaya.



Seluruh siswa yang mewakili Indonesia dalam Olimpiade Kimia Internasional berhasil meraih medali. Tim IChO Indonesia bersama jajaran Pusat Prestasi Nasional, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan mengadakan nonton bareng (Nobar) upacara penutupan dan penghargaan IChO ke-52 yang dapat ditonton dari kediaman rumah masing-masing melalui kanal Zoom. Acara pemberian medali tahun ini dikemas panitia IChO ke-52 secara virtual dengan visualisasi seperti kenyataan yang dirasakan jika dilakukan secara normal.  

“Kami mencoba yang terbaik untuk melakukan di Olimpiade secara on site, tetapi ini tidak mungkin karena pandemi Covid-19 global. Kami tahu bahwa semua siswa Olimpiade, keluarga mereka, guru mereka, pembimbing mereka, dan negara mereka telah menghabiskan banyak upaya untuk ingin berpartisipasi dalam olimpiade ini. Kami tidak bisa mengabaikan situasi ini dan kami memutuskan menyelenggarakan IChO secara online,” papar ketua panitia akademik IChO 2020, Arif Dasganmen.

Pihaknya juga menyampaikan Chemistry for a Better Tomorrow, tema yang diusung panitia IChO ke-52 dalam Olimpiade Kimia Internasional yang dilaksanakan di tengah pandemi Covid-19. Kegiatan olimpiade kimia tingkat internasional ini sebagai wujud penjaringan talenta di bidang kimia agar memberikan manfaat di masa depan.

Pada tahun ini sebanyak 235 siswa dari 60 negara terdaftar pada IChO 2020, terdapat delapan negara sebagai observer. 22 negara tidak dapat berpartisipasi karena belum menyeleksi pada kompetisi nasionalnya dan belum melatih tim nasional mereka.

Pelaksana Tugas Kepala Pusat Prestasi Nasional (Plt Kapuspresnas), Asep Sukmayadi juga turut menyaksikan dan memberikan selamat kepada para siswa yang telah meraih prestasi pada Olimpiade Kimia Internasional ke-52 dalam satu kanal Zoom.

“Medali yang diraih siswa pada IChO tahun ini merupakan pencapaian prestasi tingkat internasional yang terkumpul kali pertama yang difasilitasi oleh Kemendikbud sejak Pusat Prestasi Nasional terbentuk.Semoga perolehan medali peserta didik yang berprestasi tingkat internasional di bidang lainnyadapat menyusul,” tutup Asep Sukmayadi dalam siaran pers Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan baru-baru ini.

(redaksi)