Olahraga

Liga Indonesia Bergulir Kembali Oktober 2020, Terapkan Protokol Kesehatan

Sepak Bola Indonesia

23 Juli 2020 15:31 WIB

Ilustrasi (Dok. Istimewa)

JAKARTA, solotrust.com – Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) mewacanakan untuk menggulirkan kembali kompetisi Liga Sepak Bola Indonesia yang sebelumnya dihentikan akibat pandemi Covid-19. Penerapan protokol kesehatan menjadi syarat utama terhadap penyelenggaraan kompetisi. Beberapa negara, seperti Inggris, Spanyol, dan Italia telah memulai lebih dahulu kompetisi sepak bola di tengah situasi pandemi global. 

Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan mengatakan, Liga Indonesia rencananya akan digelar Oktober nanti, namun perlu adanya kerja sama antarseluruh komponen sepak bola, khususnya terkait penerapan protokol kesehatan.



“Kompetisi sepak bola liga Indonesia akan digulirkan Bulan Oktober 2020 dengan syarat menerapkan protokol kesehatan yang harus dipatuhi seluruh komponen sepak bola, federasi, klub hingga supporter,” kata dia di Media Center Satgas Penangan Covid-19, Jakarta, Rabu (22/07/2020), dilansir dari laman resmi Badan Nasional Penanggulangan Bencana, bnpb.go.id.

Mochamad Iriawan menambahkan, PSSI telah membuat protokol kesehatan pertandingan sepak bola dan akan memberlakukan tes swab kepada seluruh orang yang terlibat dalam tiap pertandingan.

“Kami telah membuat protokol kesehatan dengan bantuan tim dokter dan tim pengkajian di PSSI dan menganggarkan untuk melakukan swab test, serta diputuskan tanpa adanya penonton di stadion,” tambahnya.

Selain itu dalam rangka mendukung penanganan Covid-19, PSSI melalui gerakan PSSI Peduli memberikan bantuan berupa alat pelindung diri (APD) yang secara simbolis diserahkan ketua umum PSSI kepada Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Doni Monardo.

“Kami menyerahkan APD sebanyak 1200 untuk dapat didistribusikan kepada yang membutuhkan,” kata Mochamad Iriawan.

Pada kesempatan yang sama, Doni Monardo menanggapi perihal akan digulirkan kembali liga Indonesia oleh PSSI. Ia menegaskan kompetisi bisa dilangsungkan kembali dengan catatan harus mematuhi protokol kesehatan bagi perangkat pertandingan dan tanpa adanya penonton.

“Satgas mendukung liga bergulir, namun dengan syarat menerapkan protokol kesehatan dan akan mendukung dengan memberikan bantuan swab test kepada PSSI. Selain itu, pertandingan harus tanpa dihadiri penonton karena tidak ada yang bisa menjamin keselamatan para penonton, ditakutkan terjadi kontak erat dengan salah satu orang yang terpapar Covid-19 yang hadir di stadion,” ujarnya.

(redaksi)

Berita Terkait

Berita Lainnya