SOLO, solotrust.com- Pasar Harjodaksino, Danukusuman, Serengan akan ditutup sementara operasionalnya mulai Selasa (14/7/2020) besok. Penutupan dilakukan karena salah satu pedagangnya meninggal dunia akibat covid-19.

Wali Kota Solo, FX Hadi Rudyatmo menegaskan, penutupan Pasar Harjodaksino dilakukan selama tujuh hari hingga Senin (20/7/2020) untuk dilakukan sterilisasi. Selama penutupan, seluruh pedagang di pasar tersebut dilarang melakukan aktivitas berjualan dan harus melakukan isolasi mandiri.

Baca: Pasien Positif Covid-19 di Solo Tambah 18 Orang, 15 Orang Nakes dan 3 Warga Biasa

"Pedagang yang meninggal dunia merupakan warga Sukoharjo. Tapi kita tetap mengantisipasi, kita lakukan penutupan dan penyemprotan disinfektan," paparnya, Senin (13/7/2020).

Selain itu, Rudy juga menandaskan akan semakin mengetatkan kebijakan penerapan protokol kesehatan khususnya di pasar tradisional. Jika didapati pedagang tidak mengenakan masker, akan langsung diterapkan sanksi dengan menutup lapaknya saat itu juga.

"Kemudian kalau besoknya melanggar lagi, kita cabut saja SHPnya. Kita akan semakin ketat, agar tidak terjadi lagi penyebaran covid-19. Intinya gunakan masker, jaga jarak dan sering cuci tangan menggunakan sabun. Kalau kita disiplin, Corona akan jauh," tandasnya.

Sebelumnya, jumlah pasien positif Corona warga Solo melonjak tajam. Dalam satu hari, jumlah pasien positif bertambah 18 dimana 15 diantaranya Klaster mahasiswa UNS. Sedangkan tiga lainnya merupakan warga biasa. (awa)

()