Serba serbi

Vaksin COVID-19 Buatan Indonesia Tersedia Pertengahan 2021?

Kesehatan

9 Juli 2020 18:31 WIB

Ilustrasi (Pixabay)

JAKARTA, solotrust.com - Indonesia telah mengembangkan pembuatan vaksin COVID-19. Ketersediaannya diprediksi ada di pertengahan 2021.

Tim Satgas Komunikasi Gugus Tugas Penanganan COVID-19, Reisa Broto Asmoro, mengatakan Ketua Konsorsium Riset dan Inovasi COVID-19 Kemenristek Ali Ghufron Mukti memprediksi vaksin lokal akan diproduksi massal dan akan tersedia bagi masyarakat Indonesia pertengahan 2021.



”Vaksin akan diutamakan diberikan pada populasi masyarakat berisiko, yaitu lanjut usia atau mereka yang punya penyakit penyerta atau komorbid,” katanya di Gedung BNPB, Jakarta, Selasa (07/07/2020), dilansir dari laman resmi Kementerian Kesehatan RI, kemkes.go.id.

Upaya pembuatan vaksin ini, lanjutnya, tidak dilakukan sendiri, melainkan ada perusahaan vaksin Indonesia bekerja sama dengan perusahaan Korea Selatan. Ini merupakan bukti antarnegara bergotong royong mengatasi masalah COVID-19.

”Indonesia pun telah setuju melakukan upaya bersama memproduksi vaksin untuk melindungi diri seluruh masyarakat dunia,” ucapnya.

Masyarakat Indonesia patut optimistis Indonesia dapat menghasilkan vaksin COVID-19 dalam waktu cepat. Adapun dari 15 tahapan yang harus dilalui saat ini, calon vaksin dari Indonesia berhasil melewati delapan tahapan dan akan menuju ke tujuh langkah berikutnya di mana butuh waktu lebih lama.

”Ini perkembangan baik, berita yang menggembirakan dari dunia ilmu pengetahuan, terutama kemajuan teknologi kesehatan,” kata dokter Reisa.

Tak hanya itu, pihaknya juga mengungkapkan sudah ada beberapa jenis calon vaksin yang mulai diujikan kepada manusia. Setidaknya ada lima calon vaksin dalam tahap uji klinis saat ini, yakni di Cina, tiga di Amerika Serikat, dan dua di Inggris.

”Ada dua uji coba juga dilakukan di Australia, Jerman, dan Rusia,” ucapnya.

Namun demikian, sebelum vaksin itu ada, Reisa menekankan kepada masyarakat untuk melindungi diri dari penularan virus COVID-19 dengan disiplin protokol kesehatan, yakni jaga jarak fisik dengan orang lain minimal dua meter, memakai masker, dan rajin cuci tangan dengan sabun, serta rajin berolahraga. Hal itu penting dilakukan, mengingat kasus COVID-19 terus berkembang.

(redaksi)