Serba serbi

Punya Kaitan Geologis dan Tradisi, Kaldera Toba Ditetapkan sebagai UNESCO Global Geopark

Wisata & Kuliner

9 Juli 2020 11:31 WIB

Kaldera Toba (Foto: kemlu.go.id)

JAKARTA, solotrust.com - Dewan Eksekutif United Nations Educational, Scientific and Cultural Organization (UNESCO) menyepakati Kaldera Toba ditetapkan sebagai UNESCO Global Geopark pada Sidang ke-209 Dewan Eksekutif UNESCO di Paris, Selasa (07/07/2020). Anggota Dewan Eksekutif menetapkan 16 UNESCO Global Geopark baru, termasuk Kaldera Toba.

“Melalui penetapan ini, Indonesia dapat mengembangkan geopark Kaldera Toba melalui jaringan Global Geoparks Network dan Asia Pacific Geoparks Network khususnya dalam kaitan pemberdayaan masyarakat lokal,” tutur Duta Besar Indonesia untuk Prancis merangkap Andorra, Monako dan UNESCO, Arrmanatha Nasir setelah penetapan Kaldera Toba, dilansir dari laman resmi Kementerian Luar Negeri RI, kemlu.go.id.



Pemerintah Indonesia telah berhasil meyakinkan UNESCO bahwa Kaldera Toba memiliki kaitan geologis dan warisan tradisi yang tinggi dengan masyarakat lokal, khususnya dalam hal budaya dan keanekaragaman hayati. Dalam konteks inilah, negara anggota UNESCO mendukung Kaldera Toba dilestarikan dan dilindungi sebagai bagian dari UNESCO Global Geopark.

Penetapan Kaldera Toba sebagai UNESCO Global Geopark, memberikan kesempatan dan sekaligus juga tanggung jawab bagi Indonesia, khususya bagi masyarakat setempat. Penetapan ini dapat mendorong pengembangan perekonomian dan pembangunan berkelanjutan di Kawasan tersebut.

Melalui pengembangan geopariwisata berkelanjutan, terbuka peluang bagi masyarakat setempat untuk promosi budaya, produk lokal serta penciptaan lapangan pekerjaan lebih luas. Pada saat yang sama, dengan adanya pengakuan dan perhatian dunia terhadap Kaldora Toba, pemerintah dan masyarakat setempat berkewajiban untuk meningkatkan serta terus menjaga kelestarian lingkungan dan keutuhan dari kawasan Kaldora Toba.



(redaksi)