Hard News

Belum Ada Sepekan, Pasien Covid-19 Anak Dinyatakan Sembuh

Jateng & DIY

30 Juni 2020 11:31 WIB

Ilustrasi (Pixabay)

SOLO, solotrust.com - Pasien anak yang terkonfirmasi positif Covid-19 dinyatakan sembuh setelah uji swab secara polymerase chain reaction (PCR) menunjukkan hasil negatif dua kali berturut-turut, Senin (29/06/2020). Anak berusia 12 tahun asal Kelurahan Jajar, Kecamatan Laweyan dinyatakan sembuh setelah sempat terkonfirmasi Covid-19 pada Kamis (25/06/2020) lalu.

Ketua Pelaksana Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Solo, Ahyani, mengatakan besar kemungkinan anak tersebut sudah lama terinfeksi Covid-19, mengingat riwayat sebelumnya adalah pasien dalam pengawasan (PDP). Namun memang baru terungkap positif Covid-19 setelah hasil swab keluar pada Kamis pekan lalu.



“Jadi saat dilakukan swab lagi hasilnya sudah negatif, meski belum ada 14 hari sejak hasil swab yang menunjukkan hasil positif keluar,” jelasnya melalui sambungan telepon.

Selain pasien anak, pasien dari kelurahan yang sama juga dinyatakan sembuh setelah dua kali hasil swab menunjukkan negatif. Pasien ke-39 tersebut selama ini menjalani karantina mandiri.

“Jadi hari ini ada dua pasien terkonfirmasi positif yang dinyatakan sembuh. Keduanya berasal dari Kelurahan Jajar, Kecamatan Laweyan dan sama-sama karantina mandiri. Satu pasien anak, sedangkan satunya lagi pasien yang dulu terkonfirmasi positif setelah swab mandiri di laboratorium swasta,” papar Ahyani.

Sembuhnya dua pasien itu, praktis saat ini ada tiga orang masih berstatus positif Covid-19. Dua di antaranya merupakan kakak beradik dirawat di rumah sakit, sedangkan satu orang lainnya tak lain adalah tenaga kesehatan (Nakes) menjalani karantina mandiri.

“Per 29 Juni, jumlah pasien terkonfirmasi positif Covid-19 di Solo secara kumulatif sebanyak 42 orang, sedangkan yang sembuh 35 orang, karantina mandiri satu orang, dirawat di rumah sakit dua orang, dan meninggal dunia empat orang,” jelasnya.

Sementara untuk PDP kumulatif sebanyak 271 orang, rinciannya, sembuh 219 orang, dirawat 15 orang, dan meninggal 37 orang. Sementara untuk orang dalam pemantauan (ODP) sebanyak 652 orang, di mana satu orang menjalani rawat inap, sebelas orang rawat jalan, 12  orang dalam pemantauan, dan sebanyak 640 orang selesai pemantauan. (awa)

(redaksi)

Berita Terkait

Jumlah Pasien Covid-19 Turun, DKK: Seharusnya Solo PPKM Level 2

Dokter Unggah Video Ranjang Rumah Sakit Mulai Sepi Pasien Covid-19

Tangani Pasien Covid-19, RSUD Dr Pirngadi Medan Siapkan 20 Ruang ICU

Cara Gampang Cek Oximeter Asli atau Palsu, Ini Tipsnya!

Paket Obat untuk Isoman Dibagikan Besok, Ganjar Minta Warga Jateng Segera Lapor

Tangani Pasien Covid-19, Jokowi: Rumah Sakit Asrama Haji Beroperasi Besok

Astrid Widayani Maju Pilkada Solo Lewat Gerindra, Siap Abdikan Diri untuk Sosial Kemasyarakatan

Nyalanesia kembali Gelar Festival Literasi Nasional di Solo

Menyelami Kelezatan Tahok Pasar Gede, Kuliner Ikonik Kota Solo

Gibran Prioritaskan Tugasnya sebagai Wali Kota hingga Habis Masa Jabatan

7 Bakal Calon Wali dan Wakil Wali Kota sudah Daftar Lewat PDIP Solo

Hari Kartini, Lorin Hotels Group Ajak Anggota PKK Ikuti Beauty Class

Hasil Swab Negatif, Gibran Mulai Ngantor Lagi

Kemenkes bakal Cabut Izin Lab yang Tak Masukkan Hasil Tes Covid-19 ke Sistem

Kabar Baik! Biaya Tes PCR Turun, Jadi Segini Harganya

Hasil Tes PCR dan Antigen KA Jarak Jauh Cuma Berlaku 1x24 Jam

Puluhan Relawan Gunung Merapi Swab, Satu Orang Positif Covid 19

KAI Pastikan Biaya Tes GeNose Jauh Lebih Murah dari Rapid Test Antigen

Polres Sukoharjo Gencarkan Operasi Yustisi Terhadap Pemudik

Pengalaman Siswa Diswab, Sempat Cemas namun Akui Lega

Buntut Klaster PTM, Ratusan Siswa SMPN 8 Solo Diswab

Masih PPKM, Syarat Swab Antigen dalam Layanan Nikah Tetap Berlaku

150 Anggota TNI Lakukan Tes Swab Antigen Sebelum TMMD

Alila Solo dan RS Dr Oen Kansa Hadirkan Layanan Tes Swab Antigen Drivethru

Berita Lainnya