Solotrust.com - Penyanyi kelahiran Solo Sruti Respati kembali melahirkan karya terbarunya berupa sebuah single lagu berjudul 'Hujan Pagi'. Single yang dilahirkan dari perenungannya selama pandemi Covid-19 ini dibantu salah satu teman yang dikenalnya sejak 2012 sekaligus pemain flute, Robertus Grassianus.
Dalam lagu Hujan Pagi, Sruti menciptakan lirik lagunya, sementara Robertus Grassianus atau akrab dipanggil Bagus, menggarap aransemen untuk lagunya.
Lagu terbaru karya Sruti Hujan Pagi merupakan karya eksplorasinya bersama Bagus dengan genre musik keroncong.
Pada jumpa pers di Rumah Banjarsari, Selasa (09/06/2020), Sruti Respati menceritakan proses pembuatan single terbarunya.
"Sebetulnya ini agak lumayan cepet prosesnya. Kemarin belum lama saya menulis liriknya," cerita Sruti yang dikirimi lagu beberapa hari sebelum Idulfitri.
Setelahnya, Sruti mengaku belum terpikirkan untuk membuat sesuatu. Namun, saat hari kedua Idulfitri pada pagi hari turun hujan, dirinya kemudian mendapatkan inspirasi untuk menulis lirik lagunya. Sruti merasakan situasi saat ini begitu sulit sehingga memisahkan dari orang-orang yang disayangi, baik itu teman maupun keluarga.
"Kapan pandemi ini akan berakhir? Apakah akan selamanya kita akan terpisah sedemikian jauh dari keluarga kita?" resah Sruti ketika melihat situasi pandemi yang masih terjadi di negeri ini.
Sruti sendiri merasa beruntung karena ibu dan keluarganya masih tinggal di satu kota, namun dirinya juga bersedih hati membayangkan orang-orang terpisah jauh dari keluarga tercinta.
Dirinya pun untuk berkomunikasi serta berkarya hanya bisa lewat digital atau gadget, hal ini juga membuatnya merasa sedih. Dari situlah kemudian Sruti mencoba merangkai kata untuk menuliskannya ke dalam sebuah lagu.
Rekaman lagu serta penggarapan video klipnya pun terbilang sangat cepat karena dikerjakan tak lebih dari satu bulan. Video klip Hujan Pagi bisa diakses di channel YouTube Sruti Respati Official, sedangkan untuk video klip proses syutingnya memakan waktu satu hari dengan lokasi di seputaran Kota Solo, yakni di Taman Balaikambang serta beberapa ruas jalan di kota. Sementara untuk model video klipnya, Sruti menggandeng pegiat dan penggerak teater Kota Solo Turah Hananto serta Wiwid Nugrahani. (dd)
(redaksi)
