Hard News

Hasil Tracing DKK, Dua Nakes Pemkot Solo Terindetifikasi Positif Covid-19

Jateng & DIY

5 Juni 2020 15:10 WIB

Ketua Pelaksana Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Solo, Ahyani

SOLO, solotrust.com- Dua lagi tenaga medis (Nakes) Pemerintah Kota (Pemkot) Solo yang terkonfirmasi positif Covid-19. Keduanya diketahui bekerja di Rumah Sakit Umum Daerah Bung Karno (RSBK).

Walikota Solo, FX Hadi Rudyatmo mengatakan, kedua nakes tersebut merupakan kontak dekat nakes yang sebelumnya dinyatakan positif Covid-19. Dan keduanya tercatat sebagai warga kota bengawan.



“Yang satu warga Kelurahan Pucang Sawit, Kecamatan Jebres dan satunya warga Kelurahan Serengan, Kecamatan Serengan. Keduanya nakes di RSBK dan sekarang sudah dirawat di sana,” jelasnya dalam jumpa pers yang digelar di Rumah Dinas Loji Gandrung, Kamis (4/6/2020).

Ia menambahkan, keduanya diketahui konfirmasi positif berdasarkan hasil tracing yang dilakukan terhadap salah satu rekan kerjanya yang sebelumnya sudah dinyatakan positif Covid-19.

“Jadi semua rekan kerja yang pernah kontak langsung di-swab. Hasilnya, diketahui dua orang tersebut positif,” imbuhnya.

Disinggung mengenai kemungkinan keduanya tertular, Rudy, panggilan akrab Walikota Solo itu mengatakan bisa jadi tertular dari pasien Covid-19, mengingat keduanya memang bertugas merawat pasien Covid-19 yang saat ini dirawat di RSBK. Namun juga ada kemungkinan tertular dari rekan sejawat atau dari faktor di luar rumah sakit.

“Ya ini kan baru ditracing, nanti bisa diketahui dari mana. Tapi yang jelas untuk perlindungan nakes di RSBK sudah maksimal. APD juga lengkap, jadi masih harus dipastikan tertular dari mana,” ujarnya.

Sementara itu, Ketua Pelaksana Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Solo, Ahyani mengatakan, dua nakes Pemkot Solo yang dinyatakan positif menambah jumlah pasien Covid-19 di Kota Solo sehingga jumlahnya menjadi 36 orang.

“Yang dirawat di rumah sakit ada 10 orang, sembuh 22 orang dan meninggal dunia tetap empat orang,” urainya.

Sedangkan untuk Pasien dengan Pengawasan (PDP) berdasarkan data per 4 Juni 2020 tercatat sebanyak 207 orang. Rinciannya, sembilan orang dirawat di rumah sakit, 167 sembuh dan 31 orang meninggal dunia.

"Untuk ODP juga nambah empat orang. Jumlahnya jadi 610, rawat inapnya ada dua orang, rawat jalan 20, dalam pemantauan Puskesmas 22 orang dan selesai pemantauan 588 orang,” ujarnya. (awa)

(wd)

Berita Terkait

3 Warga Semarang Positif Covid-19

Tingkat Kestabilan Penjualan Pascapandemi Covid-19

Hotel Grand Mercure Solo Baru Gelar Vaksinasi Covid-19

Innalillahi, Aktor Senior Eeng Saptahadi Meninggal Dunia di Usia 65 Tahun

Prokes Covid-19 Dilonggarkan, Jumlah Pemudik Lebaran 2023 Diprediksi Naik 30%

Lewat Vaksinasi, Kemenkumham Jateng Dukung Program Pemerintah untuk Indonesia Bebas Covid-19

Positif Covid-19, Iko Uwais: Virus Corona Itu Nyata!

Positif Corona, BCL Minta Masyarakat Bangun Sistem Imun

25 Warga Sumber Terpapar Corona, Gibran: Waspadai Perkembangan Covid-19 Pascalebaran

Fatin Shidqia dan Arafah Rianti Terpapar Corona, Begini Kondisinya

Kemenkes: Vaksin Covid-19 Efektif Menangkal Mutasi Virus Corona

Mutasi Virus Corona B117 Lebih Cepat Menular, Masyarakat Diimbau Perketat Disiplin Prokes

Aksi Tolak RUU Kesehatan, Kemenkes Minta Dokter dan Nakes Tak Tinggalkan Pelayanan Pasien

Asyik! Guru, Nakes dan Veteran Bisa Naik Kereta Api Gratis di Hari Pahlawan

KKB Berulah Lagi! Fasilitas Publik Dibakar, 1 Mantri Hilang

PPDB Jateng Dibuka 21 Juni, Anak Nakes yang Tangani Covid-19 Jadi Prioritas

Vaksinasi Covid-19, Angka Kematian Nakes di Jateng Turun

Dokter Senior RSCM Disuntik Vaksin Covid-19, Minta Lansia Tak Khawatir Vaksinasi

Jalin Silaturahmi Antarkaryawan, Favehotel Solo Gelar Halal Bihalal

Eksplorasi 5 Destinasi Wisata Tradisional di Solo

Stadion Manahan Solo, Lokasi Strategis untuk Berolahraga

Cerita di Balik Sepetak Kios Pasar Klewer Solo

Arus Balik Lebaran, Stasiun di Solo Padat Calon Penumpang

Momen Lebaran, Penjual Ayam Geprek di Masjid Sheikh Zayed Ketiban Untung

Berita Lainnya