Hard News

FIGUR OF THE DAY: Bansos Sudah Tepat Sasaran ?

Sosial dan Politik

05 Juni 2020 12:18 WIB

Dialog via video conference bersama Anggota Komisi 8 DPR RI Endang Maria Astuti (kiri atas), Kasubdit Kesmas Ditjen Kemendes PDTT, Ibrahim Ben Bella Bouty, (kiri bawah), dan Kades Sedayu, Sunarso (kanan bawah), yang dipandu oleh Pemred TA Media Group, Widiyanto, Jumat (5/6/2020).

SOLO, solotrust.com- Bantuan sosial atau Bansos masa pandemic covid 19 masih menjadi topik hangat pembicaraan. Perdebatan dan pertanyaan pun muncul di banyak kalangan, apakah bansos ini sudah sesuai tepat sasaran? Ingin mengobati penasaran itu, TA Media Group mengangkat Bansos menjadi salah satu tema menarik dalam program Figur Of The Day.

Untuk mengobati penasaran, Figur Of The Day kali ini menghadirkan 3 narasumber yaitu, Anggota Komisi VIII DPR RI yang menangani Bidang Sosial Agama dan Pemberdayaan Perempuan, Endang Maria Astuti. Narasumber kedua adalah Kasubdit Kesmas Ditjen Kemendes PDDT RI, Ibrahim Ben Bella Bouty, dan Sunarso selaku Kepala Desa Sedayu, Kecamatan Jumantono, Kabupaten Karanganyar.



Curhatan Sunarso selaku Kepala Desa mengawali moment program Figur Of The Day, edisi Jumat (5/6/2020). Melalui dialog video conference, ia menyampaikan kendala di lapangan kaitannya dengan data dari Dinsos dan Kementrian Sosial (Kemensos).

“Misalnya masyarakat atau penduduk yang sudah meninggal beberapa tahun lalu sudah tercatat, kedua penduduk yang sudah pindah tempat dari desa juga masih tercatat meskipun sudah pindah KTP dan KK,” ujarnya.

Secara umum proses penyaluran bantuan berjalan lancar. Meski demikian ia akui ada gejolak di masyakarat, terkait dengan bantuan yang tidak bisa merata atau yang merasa berhak justru tidak menerima. Untuk itu dirinya berharap agar ke depan mekanisme bantuan ini ditata lebih baik, mulai dari regulasi hingga teknis penyampaian kepada masyarakat, sehingga konflik sosial ini bisa diminimalisir.

Selanjutnya ia meminta agar semua pihak turun langsung ke bawah, untuk melakukan pengecekan langsung kepada masyarakat. Hal ini penting, mengingat masyarakat, utamanya di pedesaan saat ini butuh edukasi terkait dengan program bansos yang diberikan.

“Gejolak sosial ini sebenarnya kan karena persepsi yang berbeda, mulai dari pendataan hingga penyampaian informasi kepada masyarakat, ini yang harus kita benahi bersama untuk itu ya saya berharap pemerintah pusat turun langsung ke desa kami,”pintanya

Menanggapi hal itu, Endang Maria Astuti melalui Komisi 8 DPR RI mendorong untuk mencari solusi terkait dengan persoalan yang dihadapi oleh kepala desa. Dirinya berharap ke depan akan ada pola sisitem data terpadu.

“Karena jika terlalu banyak lembaga dan kementarian akan  menganggu koordinasi dan ini terbukti ada perbedaan data mulai dari Kemensos hingga Dinsos,” jelas Endang.

Sementara itu Kasubdit Kesmas Ditjen Kemendes PDDT RI, Ibrahim Ben Bella Bouty menyampaikan penyaluran bantuan dari Kemendes PDDT RI ini melalui Mekanisme melalu musyawarah khusus desa yang dilakukan oleh relawan desa, dimana hasilnya diajukan untuk di lakukan pembahasan di BPD.

“Mekanismenya tetap melalui proses musyawarah desa namanya musyawarah khusus desa.” Jelasnnya. (Nas)

(wd)

Berita Terkait

Berita Lainnya