Solotrust.com- Aksi unjuk rasa yang masih terjadi di Amerika Serikat, terkait dengan tewasnya George Floyd beberapa waktu lalu terus bergulir di berbagai kota di negeri Paman Sam tersebut.

Seruan penegakan keadilan dan anti rasisme terus disuarakan oleh banyak pihak yang mengecam kejadian tewasnya Floyd oleh pihak kepolisian Minneapolis dan ditengarai sebagai tindakan rasisme.

Di jagat dunia maya pun tak terkecuali, pada Selasa (2/6/2020) beberapa selebritis dunia, baik dari olahraga maupun dari para pesohor dunia hiburan secara kompak melakukan aksi dukungan anti rasisme dengan mengunggah gambar foto berwarna gelap di akun media sosial instagram, disertai dengan tulisan caption "#blackouttuesday" pada masing-masing akun instgramnya.

Dari dunia olahraga tercatat nama-nama seperti mantan pesepakbola David Beckham, Eric Cantona, Peter Schemeichel dan juga pesepakbola muda klub Inggris Manchester United Tahith Chong turut menggunggah gambar foto berwarna hitam gelap.

Sementara itu dari dunia perfilman Hollywood nama-nama tenar seperti Hugh Jackman, Emma Watson, Jim Caviezel, Robert Downing Jr serta beberapa selebritas dunia semacam Jennifer Lopez atau J.Lo turut serta memberikan dukungan dengan mengunggah foto gambar hitam gelap tanpa adanya cahaya.

Tak mau ketinggalan, di Indonesia pun turut serta memberikan bentuk aksi dukungannya. Indra Lesmana, Joko Anwar, Rahma Azhari, Yuni Shara, Luna Maya, Ifa Ifansyah juga turut mengunggah foto yang sama.

Raline shah pun juga ikut mengunggah hal yang sama dengan tambahan captionnya, "Semoga keadilan ditegakkan".

Hannah Al Rasyid dalam unggahannya juga menyertakan buku-buku yang membahas tentang isu ras dan terjadi di luar Indonesia.

"Solidarity. Always. Jika ada temen di sini yang tertarik untuk belajar lebih soal isu ras di luar Indonesia (terutama di UK), 3 buku ini harus dibaca." terang Hannah Al Rasyid pada captionnya.

Dirinya juga kemudian menceritakan tentang rasisme yang dialami oleh salah seorang temannya yang berkulit hitam, ketika tinggal dan besar di London. Hannah Al Rasyid pun juga pernah mengalami rasisme karena dianggap sebagai POC (People/Person of Colour) tapi juga seorang Muslim.

"Tapi semua yang saya alami tidak ada bandingannya dengan apa yang dialami oleh teman saya berkulit hitam alami secara sistematis." ungkap Hannah Al Rasyid. (dd)

(wd)