Hard News

Pasien Positif Covid Tambah 4, Tiga Warga Joyotakan dan 1 Semanggi

Jateng & DIY

27 Mei 2020 11:24 WIB

Ketua Pelaksana Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, Ahyani.

SOLO, solotrust.com- Jumlah pasien terkonfirmasi positif Covid-19 di Kota Solo kembali bertambah empat orang, sehingga akumulasinya menjadi 33 orang. Dari empat pasien baru, tiga diantaranya merupakan warga Kelurahan Joyotakan, Kecamatan Serengan yang saat rapid test hasilnya reaktif.

Ketua Pelaksana Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, Ahyani mengatakan tiga warga Joyotakan tersebut masih memiliki kaitan dengan pasien positif ke-26 yang terlebih dulu dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah  Bung Karno (RSBK). Sedangkan satu pasien lainnya adalah warga Kelurahan Semanggi, Kecamatan Pasarkliwon.



 “Rekapan jumlah pasien terkonfirmasi Covid-19 bertambah menjadi 33 orang setelah sepekan tidak ada penambahan. Rinciannya, tujuh dirawat, 22 sembuh dan empat meninggal dunia. Untuk yang dirawat saat ini ada di RSBK sebanyak enam orang, termasuk yang empat tambahan baru dan satu di RSDM (Rumah Sakit Umum Daerah Dr Moewardi),” paparnya dalam jumpa pers Covid-19 di Ruang Manganti Praja Kompleks Balaikota Solo, Selasa (26/5).

Tak hanya pasien positif, Pasien Dengan Pengawasan (PDP) juga bertambah menjadi 195 orang. Dengan rincian, sebanyak 153 sembuh, 13 orang dirawat dan 29 meninggal dunia.

“Secara kumulatif hanya bertambah tiga orang, tapi sebenarnya nambah tujuh orang, karena yang empat kan naik kelas jadi positif. Kalau untuk ODP (orang dalam pemantauan), juga bertambah sekarang jumlah komulatifnya menjadi 587 orang. Rinciannya, tiga rawat inap, 31 rawat jalan, 34 pemantauan dan 553 selesai pemantauan,” kata Ahyani

Ditambahkan Kepala Dinas Kesehatan Kota (DKK) Kota Solo, Siti Wahyuningsih, dari empat pasien positif yang baru, satu warga Kelurahan Joyotakan masih memiliki hubungan keluarga dengan tiga pasien positif sebelumnya, yakni pasien ke-26, 28 dan 29. Sedangkan dua lainnya merupakan tetangga pasien ke-16.

“Jadi yang satu masih ada hubungan keluarga ini adalah kakek dari salah satu pasien balita asal Joyotakan kemarin. Sedangkan yang dua adalah tetangga dari pasien ke-26. Ketiganya ini yang kita rapid test beberapa waktu lalu bersama 244 warga RT 1,2 dan 5 RW 2. Kemarin kan dari 247 yang kita rapid test hasilnya enam reaktif, kemudian kita swab, hasilnya tiga itu positif,” paparnya.

Disinggung mengenai riwayat satu pasien asal Kelurahan Semanggi, Ning, panggilan akrabnya mengatakan masih melakukan tracing. Sehingga belum diketahui apakah yang bersangkutan memiliki riwayat perjalanan ke luar kota ataukah tertular transmisi lokal.

“Baru kita tracing, hasilnya belum tahu. Tapi dari anamnesa sementara tidak ada riwayat perjalan kemana-mana, jadi kemungkinan transmisi lokal,” ujarnya. (awa)

(wd)

Berita Terkait

Berita Lainnya