Entertainment

Joko Anwar Sayangkan Para Penonton Film Bajakan

Musik & Film

25 Mei 2020 18:07 WIB

Joko Anwar

 

Solotrust.com- Memroduksi sebuah film tidaklah mudah. Baik itu film indie ataupun film berlabel industry, sama-sama membutuhkan tenaga dan pikiran dalam memproduksinya. Para crew film yang terlibat pun terkadang harus jatuh bangun di lokasi syuting selama berhari – hari maupun berbulan – bulan. Kerja yang luar biasa bagi para crew film sudah selayaknya diberikan apresiasi yang layak dengan salah satunya tidak menonton film bajakan, khususnya untuk perfilman dalam negeri.



Joko Anwar dalam unggahan di akun instagramnya pada Sabtu (23/5/2020) tentang sikapnya yang menyayangkan para penonton lebih suka melihat film bajakan daripada yang ada di saluran streaming.

“Nonton film udah dibikin gampang di streaming resmi seharga 1 cangkir kopi bisa untuk ratusan film.” ujar Joko Anwar.  

“Kalian tetap milih nonton bajakan. Uang nonton di streaming legal gak masuk ke kru dan pemain, tapi mastiin industry jalan dan kami tetap bisa makan. Kenapa kalian jahat sekali?” ungkap Joko Anwar yang masih melihat banyak orang lebih menyukai melihat film bajakan daripada harus membayar layanan streaming.

Di unggahan berikutnya, Joko Anwar kembali mengunggah cerita tentang jatuh bangun para crew dalam memroduksi film.

“Kru dan pemain film kerjanya nggak glamor. Jam 3 pagi udah bangun, jam 4 pagi udah di lokasi syuting, masuk hutan, ngelakuin adegan berbahaya mempertaruhkan kesehatan bahkan nyawa, makan debu, istirahat dimana aja termasuk trotoar, ada yang jatuh kecapekan, ada yang masuk rumah sakit, semua kerja keras demi karya.” kisah Joko Anwar.

Dia kemudian menambahkan, “Tarohlah kalian nggak ada alokasi uang untuk nonton secara legal. Merasa lucu, bilang kopi kalian murahlah. Tapi, kalau lalu kalian curi hasil kerja kami, kalian bajak dengan ketawa – ketawa? dimana kemanusiaan kalian?” cecar Joko Anwar dalam tulisannya.

Memang patut disayangkan apabila hingga saat ini masih banyak orang yang lebih suka menonton film Indonesia dengan melihat bajakan daripada menonton film dari layanan streaming ataupun pergi ke bioskop. (dd)



(wd)