Hard News

Jelang Lebaran, Jumlah Kendaraan di Jalan Tol Cenderung Naik

Sosial dan Politik

21 Mei 2020 15:31 WIB

Ilustrasi.

 

JAKARTA, solotrust.com- Lalu-lintas di jalan tol terlihat cenderung meningkat pada H-3 Lebaran ini, hal tersebut diungkapkan Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT), Danang Parikesit.  



"Ada kecenderungan kenaikan jumlah (kendaraan)," katanya, Kamis (21/5/2020).

Menurutnya kenaikan itu dilihat apabila membandingkan lalu lintas hari-hari sebelumnya di masa pandemi Covid-19.

Namun, Danang belum bisa memberitahukan informasi pergerakan pada hari ini. Sebab, kata dia, pihaknya masih memantau ketat pergerakan lalu lintas di jalur bebas hambatan tersebut.

"Datanya masih terus kami evaluasi," tuturnya.

Sebelumnya, pemerintah melalui Peraturan Menteri Perhubungan Nomor 25 Tahun 2020 Tentang Pengendalian Transportasi Selama Masa Mudik Idul Fitri Tahun 1441 H. Beleid itu diikuti dengan terbitnya Surat Edaran Gugus Tugas Covid-19 Nomor 04 Tahun 2020.

Beleid tersebut secara garis besar mengatur, salah satunya, soal larangan mudik Lebaran di tengah pagebluk Corona. Untuk itu, Danang mengatakan kenaikan lalu lintas kendaraaan di jalan tol juga akan dipantau ketat oleh pemerintah.

"Secara diskresi penanganan ada di kepolisian untuk pengecekan di check point Cikupa, Cikatama, Kaliurip, Palimanan dan Kalikangkung," tutur dia.

Pada periode H-7 hingga H-5 Lebaran 2020, yang jatuh pada 17-19 Mei 2020, PT Jasa Marga (Persero) Tbk. mencatat total 214.014 kendaraan meninggalkan Jakarta melalui jalan tol arah Timur, arah Barat dan arah Selatan.

"Angka ini turun 60 persen dari lalu lintas (lalin) di periode Lebaran tahun 2019," kata Corporate Communication & Community Development Group Head Jasa Marga Dwimawan Heru dalam keterangan tertulis.

Untuk distribusi lalu lintas di ketiga arah adalah sebesar 39 persen dari arah Timur, 36 persen dari arah Barat dan 25 persen dari arah Selatan. #teras.id



(wd)

Berita Terkait

Berita Lainnya