SOLO, solotrust.com - Bantuan kemanusiaan dari berbagai elemen untuk membantu pemerintah dalam penanganan pandemi virus corona (Covid-19) terus berdatangan. Senin (11/05/2020). Pemerintah Kota (Pemkot) Solo kembali menerima ratusan alat pelindung diri (APD) dari anggota Komisi III DPR RI, Eva Yuliana dan alumni SMAGA (SMA N 3 Surakarta) angkatan 83.
Wakil Wali Kota Solo, Achmad Purnomo, saat menerima bantuan mengatakan sangat berterima kasih dengan bantuan yang diberikan berbagai pihak. Bantuan berapa pun jumlahnya sangat membantu Pemkot dalam penanganan Covid-19 di Kota Solo. Bantuan berupa APD akan membantu melindungi tenaga medis saat menjalankan tugasnya.
“Kami dari pemerintah kota mengucapkan terima kasih atas partisipasi dari Mbak Eva (Yuliana) dan alumni SMAGA angkatan 83 dalam partisipasinya membantu penanganan Covid-19 di Kota Solo. Bantuan APD ini selanjutnya akan kami serahkan ke dua rumah sakit milik Pemkot, yakni RSUD Ngipang dan RSUD Bung Karno untuk melindungi tenaga medis yang bertugas,” ujarnya.
Adapun bantuan Eva Yuliana berupa 125 baju hazmat, sedangkan dari alumni SMAGA angkatan 83 memberi bantuan berupa 100 buah baju hazmat, 100 set cover shoe, 500 set nitrile glove, 60 buah rapid test , 200 buah masker N95, 30 buah kacamata medis, 50 buah face shiled, dan 100 botol hand sanitizer.
Achmad Purnomo berharap bantuan dapat memicu dan memacu lembaga lain untuk ikut berpartisipasi membantu Pemkot Solo.
“Penanganan Covid-19 jika kita songgo bareng (tumpu bersama-red), Insyaa Allah bisa kita lewati dengan sebaik-baiknya. Mudah-mudahan pandemi ini cepat berakhir dan masyarakat Kota Solo aman dan nyaman,” kata dia.
Sementara itu, politisi Eva Yuliana mengatakan, bantuan murni dari dana pribadi miliknya yang ia sisihkan selama Pandemi Covid-19. Eva berharap bantuan yang bisa diberikan tidak hanya berhenti sekali ini, namun akan semakin banyak ke depannya.
“Sebagai anggota DPR RI dari Dapil Jateng V, saya memang tergerak untuk melakukan sesuatu untuk Dapil saya. Memang saat ini tidak ada anggaran pemerintah yang kemudian bisa kita kelola bersama, sehingga daripada saya menunggu anggaran, maka saya memulai dari diri saya sendiri, apa yang bisa diberikan dari sebagian rezeki yang bisa disisihkan untuk bisa membantu penanganan Covid-19,” ujarnya. (awa)
(redaksi)
