Solotrust.com- Pandemi covid-19 secara perlahan namun pasti sudah menunjukan dampaknya secara ekonomi pada masyarakat luas. Banyak kalangan sudah terkuras habis isi tabungannya, serta terkatung – katung tidak menandapatkan pemasukan. Dampak tersebut termasuk dirasakan oleh para bintang film tanah air.
Aktris senior Yati Surachman mulai kebingungan untuk mendapatkan nafkah, karena syuting film maupun sinetron saat ini sudah banyak yang berhenti. Secara otomatis selama pandemic ini dirinya tidak mendapatkan pemasukan.
“Kalau mau kerja bingung nih, soalnya mau kerja apa..” kata Yati Surachman getir seperti yang terdapat dalam rekaman channel Youtube Cumicam.Com yang tayang pada 5 Mei 2020.
Yati Surachman semakin merasa terjepit, disamping karena perekonomiannya tersendat dengan adanya pandemic covid-19 ini, dirinya juga masih tetap mengurusi ibunya yang sudah tua dan hanya bisa terbaring di tempat tidur karena sudah tidak kuat lagi untuk berjalan.
“Kebetulan ibu saya lagi sakit, jadi saya bergantian dengan adik saya untuk menjaga ibu saya..” ungkapnya.
Yati Surachman juga terpaksa harus berhutang kepada keponakannya yang mempunyai kartu kredit untuk memenuhi berbagai kebutuhannya saat ini.
“Nanti honorku turun, kubayar..” katanya menceritakan bagaimana caranya nanti akan melunasi hutangnya kepada keponakan.
Yati juga menceritakan bahwa banyak orang yang tidak percaya jika dirinya saat ini sedang tidak mempunyai uang, sebab menurutnya memang sudah terbentuk opini di mata masyarakat Indonesia jika seorang bintang film pasti kaya raya dan mempunyai banyak uang.
“Berapa pun yang saya terima, saya syukuri.” lanjut Yati yang tidak memasang tarif mahal. Saat ini yang Yati bisa lakukan hanya berdoa kepada Tuhan terutama untuk ibunya.
“Kalau menangis dalam hati saya berdoa untuk mamah supaya panjang umur dan mamah tidak susah.” Kata Yati lirih.
Yati juga selalu bersyukur kepada Tuhan dengan apa yang diberikan sampai saat ini.
Yati Surachman sendiri merupakan seorang aktris senior yang telah malang melintang di dunia perfilman dan dunia sinetron tanah air dan pernah mendapatkan penghargaan The Best Actress dalam Festival Film Asia Pasifik (FFAP) 1980 lewat film Perawan Desa. (dd)
(wd)
