Serba serbi

Terungkap Tiga Klaster Besar Penularan Covid-19 di DIY

Kesehatan

4 Mei 2020 14:48 WIB

Tim Perencanaan Data Dan Analisis Gugus Tugas Covid 19 DIY, Riris Andono Ahmad


YOGYAKARTA, solotrust.com- Penularan covid-19 di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) memasuki babak baru. Setelah tim perencanaan data dan analisis gugus tugas covid 19 DIY mengungkap adanya 3 klaster besar penularan virus corona.



Tim Perencanaan Data Dan Analisis Gugus Tugas Covid 19 DIY, Riris Andono Ahmad menyatakan, tiga klaster ini terdiri dari dua klaster jamaah tabligh akbar di Kabupaten Sleman dan Gunung Kidul, serta satu klaster Jemaat Gereja Protestan Indonesia.

Klaster jamaah tabligh Kabupaten Sleman terdiri dari 24 temuan, yang 14 diantaranya terkonfirmasi positif  termasuk didalamnya 4 warga negara India. Untuk klaster jamaah tabligk akbar Kabupaten Gunung Kidul terdiri dari 18 temuan, 6 diantaranya kasus terkonfirmasi dan sisanya reaktif via rapid test. Klaster ini bahkan telah memasuki generasi ke 5 atau G 5.

Sementara klaster jemaah Gereja Protestan Indonesia Barat (GPIB) tercipta ketika tiga utusan dari GPIB DIY berangkat ke Kota Bogor menghadiri Sinode GPIB pada Maret 2020 silam. Salah satu dari 3 utusan tersebut usai dari Bogor melanjutkan perjalanan ke Semarang bersama 10 anggota GPIB lainnya. Dari perjalanan itu  terdapat 17 temuan, 2 kasus terkonfirmasi positif , 3 PDP dan selebihnya reaktif via rapid test.

“Saat ini ada tiga klaster besar yang dominan di DIY, dua klaster terkait dengan jamaah tabligh dan satu klaster terkait dengan kegiatan di gereja.” Jelas Riris pada Sabtu, (2/5/2020).

Guna menekan penyebaran tiga klaster besar ini, Wakil Gubernur DIY KGPAA Paku Alam X selaku Ketua Gugus Tugas Penanganan Covid 19 di DIY sudah membuat surat edaran yang ditujukan kepada tiga kabupaten tempat terjadinya lonjakan, yakni Sleman, Bantul, dan Gunung Kidul. Hingga awal Mei 2020, kasus Covid 19 di Daerah Istimewa Yogyakarta menembus angka 114 kasus positif covid 19. (adam)

 

(wd)

Berita Terkait

KKN UMBY 38 Gaungkan Pentingnya UMKM bagi Kesejahteraan Masyarakat

Tingkatkan Pertanian Lokal, Kelompok 17 KKN UMBY Serahkan Bibit Terong kepada Kelompok Wanita Tani Gunung Kidul

Tim KKN Kelompok 39 Universitas Mercu Buana Yogyakarta Edukasi Kesehatan Gigi Anak

Rahasia Mengasah Potensi Perkembangan Anak dengan Mainan Murah, Kelompok KKN 51 Ungkap Triknya di Dusun Ploso

Mahasiswa KKN UMBY Dampingi Pembelajaran Chromebook Siswa SDN Jati

Kelompok 50 KKN UMBY Gelar Penyuluhan Kesehatan Mental Bersama Karang Taruna Semugih

Peduli Sosial, Ormas FKJR Bagikan Takjil untuk Masyarakat

Anggota Kepolisian Disiagakan Saat Tol Fungsional Jogja-Solo Dibuka

Sapu Bersih Pekan Ketujuh, KBS Sukses Jaga Kesucian Kandang

Farah Button Pamerkan Koleksi Victorian Dress Berbahan Tenun di JFW 2023

Tips Memilih Peralatan Bayi yang Harus Anda Tahu!

Sejenak Meninggalkan Hiruk Pikuk Jogja, Nyunset Asyik di Angkringan Kopi Joss Pak Tomi

3 Warga Semarang Positif Covid-19

Tingkat Kestabilan Penjualan Pascapandemi Covid-19

Hotel Grand Mercure Solo Baru Gelar Vaksinasi Covid-19

Innalillahi, Aktor Senior Eeng Saptahadi Meninggal Dunia di Usia 65 Tahun

Prokes Covid-19 Dilonggarkan, Jumlah Pemudik Lebaran 2023 Diprediksi Naik 30%

Lewat Vaksinasi, Kemenkumham Jateng Dukung Program Pemerintah untuk Indonesia Bebas Covid-19

Positif Covid-19, Iko Uwais: Virus Corona Itu Nyata!

Positif Corona, BCL Minta Masyarakat Bangun Sistem Imun

25 Warga Sumber Terpapar Corona, Gibran: Waspadai Perkembangan Covid-19 Pascalebaran

Fatin Shidqia dan Arafah Rianti Terpapar Corona, Begini Kondisinya

Kemenkes: Vaksin Covid-19 Efektif Menangkal Mutasi Virus Corona

Mutasi Virus Corona B117 Lebih Cepat Menular, Masyarakat Diimbau Perketat Disiplin Prokes

Berita Lainnya