SOLO, solotrust.com- Pemerintah Kota (Pemkot) Solo menyiapkan Ndalem Priyosuhartan di Laweyan untuk menampung tenaga medis RSUD Bung Karno yang dikabarkan diusir dari tempat indekos mereka, di daerah Kecamatan Grogol, Sukoharjo.
Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Solo, Ahyani mengatakan, pihaknya siap mengalihfungsikan Ndalem Priyosuhartan untuk digunakan sebagai tempat tinggal sementara para tenaga medis yang terusir dari lingkungannya. Ndalem Priyosuhartan sendiri awalnya akan digunakan untuk tempat karantina Orang Dalam Pemantauan (ODP) Kota Solo, namun sampai saat ini masih belum digunakan. Kapasitas Ndalem Priyosuhartan sendiri dapat menampung 70 orang.
“Nakes yang terdampak nanti akan ditempatkan di Priyosuhartan.” Tandasnya, Selasa (28/4/2020).
Saat ini Kepala Dinas Kesehatan sedang melakukan koordinasi dengan sejumlah rumah sakit di Kota Solo untuk melakukan pendataan tenaga kesehatan yang butuh tempat tinggal sementara.
seperti diketahui sebelumnya sebuah video diunggah di instagram milik RSUD Bung Karno, Semanggi yang menggambarkan kronologi tiga tenaga medis RSUD Bung Karno diusir dari sebuah indekos di Kecamatan Grogol, Sukoharjo.
Dalam video tersebut terlihat mobil ambulance milik RSUD Bung Karno menjemput para tenaga medisnya yang sedang membereskan barang-barang dari kos, kemudian para tenaga medis diantar ke RSUD Bung Karno untuk sementara tinggal di lantai 5 rumah sakit. (daw)
(wd)
