Hard News

Achmad Purnomo Mendadak Mau Mundur Dari Pilwakot Solo 2020

Jateng & DIY

24 April 2020 13:28 WIB

Achmad Purnomo.

SOLO, solotrust.com- Bakal calon wali kota Solo usungan PDI Perjuangan, Achmad Purnomo memiliki niat untuk mengundurkan diri dari pencalonannya. Hal itu dilakukannya jika Pilwakot Solo tetap dilaksanakan tanggal 9 Desember 2020.

Menurut Purnomo, keputusan pemerintah yang tetap melaksanakan pilkada serentak tanggal 9 Desember tidak bisa diterimanya.



"Saya tidak sampai hati jika harus kampanye di tengah pandemi korona ini. Yang terpenting itu menangani wabah terlebih dulu. Ini kan masih panjang, belum tahu selesainya kapan," paparnya, Jumat (24/4/2020).

Menurut Purnomo, niat pengunduran dirinya belum secara resmi disampaikan hitam di atas putih ke DPC PDI Perjuangan Solo. Namun dirinya mengaku sudah rasan dengan Ketua DPC PDI Perjuangan Solo.

"Secara lisan sudah matur dan Alhamdulillah pak Rudy mendukung langkah saya. Pak Teguh juga sudah saya rasani dan beliau juga mendukung dan akan turut mundur jika pelaksanaan pilkada tetap 9 Desember dan tidak berubah," imbuhnya.

Purnomo menilai, keputusannya tersebut merupakan keputusan terbaik untuk saat ini. Karena kondisi Negara Indonesia tengah berduka di tengah pandemi Corona. Selain itu, pertimbangan lain yang menguatkan niatnya yaitu terkait anggaran Pilkada yang dinilai jor-joran.

"Kalau ini benar dilaksanakan tanggal 9 Desember, nanti paling cepat pelantikan tahun 2021. Dan tahun 2025 akan dilaksanakan pemilu lagi. Apakah tidak sebaiknya anggaran dialihkan untuk menangani wabah Corona. Kondisinya kan lagi sulit," tuturnya.

Sementara itu, ditanya tentang rivalnya dalam Pilwakot Solo 2020, Gibran Rakabuming Raka, Purnomo mengaku tidak mempersoalkannya.

"Terserah partai nanti bagaimana. Saya kan hanya petugas partai dan rencana pengunduran diri saya murni masalah hati," pungkasnya. (awa)

(wd)

Berita Terkait

Berita Lainnya