Hard News

Solid dan Sinergis, TNI-Polri Sragen Dirikan Dapur Umum Bersama

Jateng & DIY

24 April 2020 13:02 WIB

Dapur umum di Kodim 0726 Sragen.

SRAGEN, solotrust.com- TNI-Polri tetap solid dan sinergis dalam situasi apapun terlebih menghadapi wabah Covid - 19 saat ini. Shoulder to shoulder saling menguatkan dalam keterpaduan langkah untuk memberikan pengabdian terbaik kepada masyarakat di Kabupaten Sragen. Wujud nyata keterpaduan kali ini adalah bersatunya prajurit TNI dan polisi yang memiliki kemampuan memasak untuk bekerjasama menyiapkan nasi bungkus di dapur umum TNI - Polri bertempat di Makodim Sragen.

Dapur umum akan dibuka selama bulan suci ramadan. Pada hari pertama puasa ini para koki - koki terampil jajaran TNI - Polri Sragen ditargetkan menyiapkan 500 nasi bungkus. Dan selanjutnya per hari akan menyiapkan minimal 250 nasi bungkus untuk didistribusikan kepada masyarakat yang membutuhkan secara bergiliran di masing - masing kecamatan.



Hadir dalam pembukaan dapur umum tersebut Dandim 0725/Sragen, Kapolres Sragen dan Danyonif 408/Sbh.   

"Dapur umum ini kami peruntukan untuk masyarakat Sragen yang membutuhkan selama bulan suci Ramadhan. Kuantitas akan kita upayakan seperti hari ini. Babinsa dan Bhabinkamtibmas nantinya yang akan mendistribusikan kepada warga di wilayah binaan masing – masing." Ujar Kapolres Sragen AKBP Raphael Sandhy Cahya Priambodo

Menambahkan pernyataan Kapolres, Dandim 0725/Sragen Letkol Kav Luluk Setyanto mengatakan, kegiatan tersebut sebagai bentuk pengabdian TNI-Polri untuk masyarakat.

"Kegiatan ini merupakan salah satu wujud pengabdian kami selaku abdi negara kepada segenap masyarakat Indonesia, Sragen pada khususnya, diharapkan melalui kegiatan ini dapat membantu warga yang terdampak wabah Covid - 19,” ucap Dandim Sragen Letkol Kav Luluk Setyanto.

Pada kesempatan tersebut Dandim bersama Kapolres Sragen didampingi Letkol Inf Yefta Sangkakal berkesempatan meninjau dapur umum, tak ragu mereka juga menyempatkan untuk membantu para Koki andalan instansi masing - masing.

Selain meninjau dapur umum pada kesempatan tersebut diberikan juga 100 paket sembako kepada para buruh pabrik yang dirumahkan.

"Semoga bantuan bisa bermanfaat untuk meringankan beban rekan - rekan kita yang saat ini belum mendapatkan sumber penghasilan,” tandas Dandim Sragen.

Salah satu penerima sembako Warjiyo warga Desa Ngablak Sine mengatakan,  kegiatan ini sangat membantu mereka.

"Saya dulu bekerja di PT Langgeng makmur Surabaya, karena dampak covid ini ratusan pekerjanya di PHK termasuk saya, padahal situasi pas mau bulan puasa, banyak kebutuhan yang harus dibeli justru kami di PHK." kata Warjiyo.

Warjiyo berharap wabah ini segera berakhir dan bisa bekerja kembali untuk menghidupi keluarganya.

(wd)