Hard News

Penceramah Ramadan Diminta Sisipkan Pesan Pencegahan Covid-19

Sosial dan Politik

22 April 2020 18:33 WIB

Ilustrasi (Pixabay)

JAKARTA, solotrust.com – Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) meminta para ustaz atau host dalam program siaran Ramadan untuk menyisipkan pesan-pesan tentang upaya pencegahan wabah Covid-19 dan kebijakan social distancing dalam ceramahnya. KPI menilai pesan sisipan para ustaz dapat memotivasi masyarakat sehingga upaya pencegahan persebaran Covid-19 berhasil.

“Kalau bisa penceramah mencari sesuatu yang ada hubungan dengan Covid-19. Menanamkan makna work from home sebagai bagian dari kesabaran dan apa yang kita lakukan tersebut bernilai ibadah, pesan Ketua KPI Pusat, Agung Suprio, dilansir dari laman resmi Komisi Penyiaran Indonesia, kpi.go.id, Rabu (22/04/2020).



Pihaknya juga meminta isi ceramah memberikan motivasi sesuai anjuran pemerintah untuk tetap tinggal di rumah.

"Jadi, ada keselarasan dengan kebijakan yang disampaikan pemerintah soal pencegahan Covid-19. Ini harus diikuti dengan baik oleh masyarakat. Saya rasa itu juga termasuk ibadah,” jelas Agung Suprio.

Lebih lanjut dia menjelaskan tentang aturan penyiaran yang ada dalam Pedoman Perilaku Penyiaran dan Standar Program Siaran (P3SPS) KPI tahun 2012. Menurutnya, P3SPS ini adalah rambu rambu bagaimana KPI berinteraksi dengan lembaga penyiaran.

“KPI itu seperti polisi di lembaga penyiaran. Jika ada tayangan yang dinilai melanggar aturan tersebut akan kami beri sanksi. Penegakan aturan ini adalah untuk meminimalisasi dampak negatif dari tayangan yang khawatirnya ditiru, khususnya oleh anak-anak,” tuturnya.  

(redaksi)