Ekonomi & Bisnis

Imbas Corona: Jadwal KA Prameks Dikurangi, Joglosemarkerto Dibatalkan

Ekonomi & Bisnis

20 April 2020 14:31 WIB

Kereta Api (Pixabay)

SOLO, solotrust.com - PT KAI Daop VI kembali menerapkan sejumlah kebijakan di tengah pandemi virus corona. Setelah beberapa waktu lalu mengurangi jumlah perjalanan kereta api (KA), kini pihak perseroan mengurangi jadwal KA Prameks.

Manajer Humas PT KAI Daop VI Yogyakarta, Eko Budiyanto menuturkan, pengurangan jadwal KA Prameks masuk dalam kebijakan pengurangan sementara beberapa perjalanan KA Lokal Prambanan Ekspres (Prameks) serta penghentian atau pembatalan sementara perjalanan KA Antarkota Joglosemarkerto dan KA Sancaka mulai Senin maupun Selasa (20-21/04/2020).



"Selain mendukung social distancing, kami juga mendukung penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) yang mulai diterapkan di berbagai daerah untuk mencegah penyebaran virus corona," paparnya, Senin (20/04/2020).

Beberapa pengurangan perjalanan KA, di antaranya untuk KA Lokal di wilayah Daop VI mulai 20 April 2020 terdapat 13 perjalanan KA Prameks dibatalkan, yakni tiga KA relasi Solo Balapan - Yogyakarta, tiga KA relasi Solo Balapan - Kutoarjo, dua KA relasi Yogyakarta - Solo Balapan, empat KA relasi Kutoarjo - Solo Balapan, dan satu KA relasi Yogyakata - Kutoarjo.

Sementara untuk KA Antarkota di wilayah Daop VI mulai 20 April 2020 ada empat perjalanan KA Joglosemarkerto dibatalkan, yakni satu KA relasi Purwokerto - Solo Balapan, satu KA relasi Solo Balapan - Semarang Tawang, satu KA relasi Solo Balapan - Yogyakarta, dan satu KA relasi Yogyakarta - Solo Balapan.

Selain itu, mulai 21 April 2020 untuk KA Antarkota Sancaka terdapat dua perjalanan KA dibatalkan, yakni satu KA relasi Yogyakarta - Surabaya Gubeng dan satu KA relasi Surabaya Gubeng - Yogyakarta. Pembatalan perjalanan ini diberlakukan sementara hingga 30 April 2020 atau dapat menyesuaikan kembali sesuai situasi maupun kondisi di lapangan.

"Kami mengimbau kepada para pengguna KA Lokal Prameks yang memang memiliki kepentingan mendesak untuk bepergian agar dapat menyesuaikan dengan jadwal yang ada. Kami juga berharap dengan delapan perjalanan KA Lokal Prameks yang masih tetap beroperasi seperti biasanya ini dapat mengakomodasi perjalanan penumpang yang memang terdapat kepentingan mendesak atau memiliki pekerjaan tidak dapat ditinggalkan," tukas Eko Budiyanto.

(redaksi)