KARANGANYAR, solotrust.com-  Ketua Gugus Tugas Pencegahan Covid-19 sekaligus Bupati Karanganyar Juliyatmono menyampaikan  dari hasil uji swab, dua warga  Karanganyar positif corona. Mereka merupakan warga Desa Sewurejo, Kecamatan Mojogedang dan desa Paulan, Kecamatan Colomadu.

Warga Sewurejo yang positif sebelumnya mengikuti rombongan ijtima’ di Gowa, Makassar. Sejak dari Gowa pada Maret lalu, yang bersangkutan mengeluhkan gejala demam, kemudian dirawat rumah sakit pada 31 Maret 2020, saat diperiksa ternyata hasil swabnya positif.

Saat ini pihaknya akan mendekati korban dengan mengisolasinya secara mandiri, setelah itu akan dicek lab ulang pada 13 April. Warga positif tersebut diketahui hanya tinggal seatap rumah dengan isterinya.

Selain itu Pemkab sudah mendata ada 55 jiwa di lingkungan sekitar dan akan didrop kebutuhan makan selama 14 hari, sehingga mereka bisa menghormati untuk menjaga lingkungan agar tidak ada lagi penyebaran virus.

“Di rumah itu hanya berdua dengan istrinya, kami sudah lakukan gerak cepat untuk mengisolasi di lingkungan sekitar, sudah didata ada 55 jiwa sudah kita isolasi, besok kita drop kebutuhan makan mereka selama 14 hari.” Jelas Juliyatmono, Jumat (10/4/2020).

Sementara itu warga positif ini juga berkaitan dengan warga Pasien Dalam Pemantauan (PDP) yang meninggal usai subuh dan dimakamkan pada hari Jumat (10/4/2020) pukul 11.30 WIB. PDP tersebut juga merupakan warga Desa Sewurejo dan rombongan dari Goa, Makassar.

Sebelumnya warga Sewurejo positif corona melakukan perjalanan bersama dengan PDP yang meninggal ini, hanya saja yang meninggal ini belum keluar hasil swabnya. (joe)

(wd)