Hard News

Capaian Talud TMMD Reguler Pekalongan di Dukuh Jlubang, 80 Persen

TNI / Polri

10 April 2020 01:04 WIB


PEKALONGAN, solotrust.com– Perkembangan terkini pembangunan talud di Dukuh Jlubang, Desa Pantirejo, Kecamatan Kesesi, Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah, di hari ke-20 pelaksanaan TMMD Reguler 107 Kodim 0710 Pekalongan, capaiannya adalah 80 persen, Sabtu (4/4/2020).



Progres tersebut tak terlepas dari semangat Satgas TMMD Reguler serta antusias para tukang dan masyarakat setempat dalam membantu Satgas.

Tidak mudah hasil tersebut dicapai, pasalnya, mereka harus membangunnya di samping saluran irigasi antar desa (Pantirejo-Bulaksari), yang berarus serta di kubangan air di jalan yang licin pasca turun hujan. Itulah yang selama 20 hari ini dijalani oleh para anggota Satgas TMMD dan masyarakat sejak TMMD dibuka 16 Maret 2020 lalu.

Sementara di tempat terpisah, yakni di Dukuh Pepedan sampai Sutosari, Desa Pantirejo, capaian hasil talud sepanjang 350 meter dengan tinggi 1 meter adalah 88 %.

Kepala Dusun (Kadus) Jlubang, Dinarto (57), sangat mengapresiasi capaian tersebut. Ia juga membenarkan ucapan Kades Pantirejo, Hamka Nurul Huda, yang menyadari bahwa pembangunan talud di Dukuh Jlubang banyak kendalanya.

“Seperti kata Pak Kades, kita juga mengapresiasi etos kerja TNI dan masyarakat kami dalam menorehkan hasil saat ini,” ucapnya.

Masih membenarkan Kades, bahwa paket komplit pembangunan infrastruktur di Jlubang, yaitu pengaspalan jalan sepanjang 400 meter lebar 3 meter (75 %) dan masih menunggu talud rampung, sangat jelas akan mendongkrak khususnya perekonomian dan pertanian masyarakat 3 desa (Pantirejo, Kwigaran dan Bulaksari) yang memiliki lahan di sekitar jalan yang sedang dibangun.

Pasalnya, talud akan memaksimalkan kelancaran saluran irigasi menuju persawahan, selain itu dengan jalan aspal, harga tanah akan naik bertahap.

(wd)