PEKALONGAN, solotrust.com– Balai Penyuluh Pertanian (BPP) Kecamatan Kesesi, Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah, kembali memberikan bantuan ratusan kilogram beras murah kepada RTM (Rumah Tangga Miskin) di Desa Pantirejo, Kecamatan Kesesi, Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah.

Sebelumnya, bantuan serupa yang diselaraskan dengan kegiatan non fisik TMMD Reguler 107 Kodim 0710 Pekalongan ini, diperuntukkan bagi 85 RTM di 3 dusun di Pantirejo, dimana penyalurannya melalui masing-masing Kepala Dusun (Kadus).

Dibenarkan Kepala Desa Pantirejo, Hamka Nurul Huda, bahwa bantuan sebelumnya difokuskan kepada warga kurang mampu melalui Kadus. Ini terkait pembatalan upacara pembukaan TMMD Reguler yang terdampak kewaspadaan virus corona/covid-19. Kamis (2/4/2020).

“Bantuan beras murah kali ini masih difokuskan kepada masyarakat kurang mampu. Mereka hanya membayar Rp. 30 ribu untuk 5 kilogram beras dari DPP Kecamatan Kesesi,” jelas Hamka.

Dijelaskannya juga, untuk penentuan penerima manfaat berdasarkan data dari masing-masing Kadus untuk mengurangi kecemburuan sosial.

Sementara disampaikan Koordinator Penyuluh BPP Kecamatan Kesesi, Iswari Tanti, bahwa bantuan beras murah tersebut berasal dari Kelompok Tani (Poktan) Lumbung Sri Rejeki, Desa Krandon, Kecamatan Kesesi.

“Yang kami berikan kepada masyarakat Pantirejo adalah beras dengan kualitas yang baik tentunya. Ini merupakan bantuan dari Poktan Lumbung Sri Rejeki, Desa Krandon, yang ikut ambil bagian dalam pembangunan di desa tetangga nya,” ucapnya.

Tampak Hamka Nurul Huda dan Babinsa Pantirejo, Koramil 05 Kesesi, Sertu Sutrisno, melakukan pendampingan agar bantuan di tengah mulai mahalnya kebutuhan bahan pokok karena terdampak pandemi corona, tepat sasaran.

(wd)