PEKALONGAN, solotrust.com- Bersamaan dengan selesainya sebagian jalan yang sudah diaspal melalui TMMD Reguler 107 Kodim 0710 Pekalongan, di Desa Pantirejo, Kecamatan Kesesi, Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah, aktivitas pertanian yang merupakan mayoritas profesi penduduk, makin meriah.

Diketahui, di Pantirejo saat ini tengah panen raya padi, sehingga bersamaan itu pula, banyak pemburu padi hasil panenan warga setempat yang berdatangan.

Sebagian dari mereka mengaku kaget dengan layaknya infrastruktur saat ini, terlebih dari perbatasan Desa Sidosari menuju Pantirejo yang telah beraspal halus sepanjang 800 meter dari 1,9 kilometer lebar 3 meter.

Dul Azis (60), penebas padi dan pemilik rice mill keliling asal Desa Randu Muktiwaren, Kecamatan Bojong, juga datang berburu padi hasil bumi Pantirejo itu. Desa yang berjarak 8,3 kilometer, 20 menit, dari Pantirejo.

“Panen raya di Desa Pantirejo saat ini merata dan kadar padinya sangat bagus,” ujarnya, Minggu (29/3/2020).

Dengan dibangunnya akses tersebut, selaku tengkulak padi dirinya mengucapkan terima kasih kepada TNI dan Pemerintah Kabupaten Pekalongan. Pasalnya, selain mengaspal jalan tersebut, Satgas TMMD bersama warga masyarakat juga sedang mengaspal ruas sepanjang 400 meter lebar 3 meter, dari Dukuh Jlubang, Pantirejo, menuju wilayah Dukuh Babadan, Desa Bulaksari, Kecamatan Sragi.

Sedangkan untuk ruas ketiga, yaitu dari pertigaan Dukuh Jlubang ke arah Dukuh Banjaran, Desa Kwigaran, Kesesi, telah rampung 100 persen dengan panjang 197 meter lebar juga 3 meter.

(wd)