Hard News

Demi Efisiensi, Improvisasi Dilakukan Satgas TMMD Reguler Pekalongan

TNI / Polri

5 April 2020 01:38 WIB


PEKALONGAN, solotrust.com– Mempercepat upaya pembangunan talud sepanjang 800 meter dengan tinggi 1 meter, yang menjadi salah satu sasaran fisik TMMD Reguler 107 Kodim 0710 Pekalongan, di Desa Pantirejo, Kecamatan Kesesi, Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah, improvisasi dilakukan.



Selain secara estafet, dengan gerobak dorong (artco), dan gerobak kayu, dengan bambu atau kayu pun jadi.

Terlihat Prada Sugeng, anggota Satgas TMMD dari Batalyon Infanteri 405 Surya Kusuma, Wangon, Kabupaten Banyumas, melakukan langsir spesi/adonan dengan memanfaatkan batang bamboo, Minggu (29/3/2020).

Sugeng yang sudah beberapa kali diterjunkan di sejumlah lokasi TMMD di jajaran Korem 071 Wijayakusuma, menyatakan bahwa lokasi di TMMD Pantirejo hampir sama beratnya dengan di lokasi lainnya dalam hal jarak distribusi material.

“Ini akan menjadi tambahan kenangan lagi bagi saya,” ujarnya.

Dijelaskannya juga, upaya tersebut lebih efektif daripada harus memindahkan molen/concrete mixer, ke sejumlah titik talud yang sedang dibangun di Dukuh Jlubang sepanjang 450 meter tinggi 1 meter.

Pun dengan pembangunan talud di Dukuh Sutosari-Pepedan, Pantirejo, sepanjang 350 meter tinggi 1 meter, cara ini juga diaplikasikan.

“Ini juga merupakan efisiensi tenaga untuk memberi pasokan adonan kepada para tukang,” pungkasnya.

(wd)