PEKALONGAN, solotrust.com– Itulah yang disampaikan oleh Dandim 0710 Pekalongan/Dansatgas TMMD Reguler 107 Pekalongan, Letkol Infantri Arfan Johan Wihananto saat diwawancarai media di Makodim Pekalongan, Jalan Sriwijaya No. 1, Kelurahan Medono, Kecamatan Pekalongan Barat, Kota Pekalongan, Rabu (1/4/2020).

Dansatgas menyatakan akan segera mempercepat pengerjaan 10 unit RTLH (Rumah Tidak Layak Huni) milik masyarakat sasaran TMMD Reguler, yakni warga Desa Pantirejo, Kecamatan Kesesi, Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah.

“Kita juga akan pacu pekerjaan pengaspalan jalan 2,5 kilometer lebar 3 meter, yang masih menyisakan sekitar 1,2 kilometer lagi di sisa waktu TMMD 13 hari,” tegasnya.

Itu semua untuk segera mengejar pembuatan 3 unit Pos Kamling yang akan dilakukan minggu ini.

Sekedar diketahui, tahap awal pembangunan 1 unit Pos Kamling yang sebelumnya mulai dilakukan penggalian tanah untuk pondasi di ujung Dukuh Jlubang yang mengarah ke Desa Sidosari, dihentikan karena tenaga Satgas TMMD Reguler dan masyarakat di alihkan ke pengerjaan talud, pengaspalan jalan, rehab RTLH dan rehab 1 unit TPQ At Taqwa di Dukuh Pepedan.

Itu semua dilakukan Arfan karena bantuan dari segenap elemen di wilayah Kecamatan Kesesi, sangat jauh berkurang terdampak virus corona.

“Kita Satgas TMMD Reguler memaklumi hal itu dan memang harus dilakukan pembatasan orang luar masuk ke Pantirejo untuk mendukung antisipasi Pemerintah dalam penyebaran virus corona. Insya Allah kita bersama warga setempat mampu dengan antusias dan tenaga mereka,” pungkasnya.

 

(wd)