Hard News

Kepekaan Sosial Terus Dipelihara Prajurit Asal Banyumas di Pantirejo Pekalongan

TNI / Polri

3 April 2020 01:34 WIB


PEKALONGAN, solotrust.com– Telah bertugas selama 12 hari di Desa Pantirejo, Kecamatan Kesesi, Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah, anggota Satgas TMMD Reguler 107 Kodim 0710 Pekalongan terus memelihara semangat gotong royong dan kepedulian terhadap warga setempat.



Meskipun mempunyai tugas utama adalah membangun infrastruktur umum, namun sikap tersebut di atas terus diselaraskan dengan tugas utamanya.

Salah satu kepekaan sosial tertangkap kamera saat Prada Makatita, anggota Satgas TMMD dari Kesatuan Yonif 405 Surya Kusuma, Wangon, Kabupaten Banyumas, saat membantu petani setempat dan desa tetangga Pantirejo, yaitu Desa Bulaksari, Kecamatan Sragi. Jumat (27/3/2020).

Dibenarkan Tamzis (63), petani Dukuh Babadan, Bulaksari, meskipun TNI Satgas disibukkan dengan kejar target pembangunan talud dari Dukuh Jlubang, Pantirejo, ke arah perbatasan Bulaksari (panjang 450 meter tinggi 1 meter), namun dirinya masih sempat mendapatkan bantuan.

“Melihat pembangunan Pemerintah melalui TMMD itu, saya selaku warga desa tetangga merasa iri dan berharap pembangunan yang sama datang ke desa saya selanjutnya,” ucap Tamzis berharap saat selesai dibantu mengangkat hasil panen padi di sawah miliknya yang berada di wilayah Pantirejo.

Sementara dibeberkan Babinsa Pantirejo, Koramil 05 Kesesi, Sertu Sutrisno, bahwa misi TNI menggelar TMMD adalah membantu percepatan pembangunan Pemda di desa tertinggal infrastruktur untuk mewujudkan kesejahteraan berbagai profesi masyarakat termasuk anak sekolah dan kesehatan, memperlancar distribusi hasil bumi, barang dan jasa dari desa ke kota maupun sebaliknya, dan meningkatkan Kamtibmas.

“Selain itu tujuan lainnya yakni menumbuhkan semangat gotong royong dan kepedulian masyarakat dalam membangun desanya, meningkatkan pengetahuan dan keterampilan masyarakat mengelola sumber daya alam melalui kegiatan non fisik, serta kemanunggalan TNI-Rakyat skala luas,” jelasnya.

(wd)