KARANGANYAR, solotrust.com- Beberapa dusun di Desa Nglebak, Kecamatan Tawangmangu melakukan karantina wilayah, guna mencegah penyebaran virus corona di wilayahnya. Tiga dusun  tersebut yakni Gondang, Krangean, serta Somokado. Dusun-dusun ini menutup jalur utama  selama 24 jam.  

Kepala Dusun Krangean dan Dusun Somokado Sutiman mengatakan, penutupan jalur akses utama desa tersebut ditutup mulai Rabu (1/4/2020) pukul  pada 07.00 WIB.

“Penutupan dilakukan oleh kerja bakti warga setempat, kemudian jalur akses masuk keluar warga dipusatkan satu pintu dengan maksud agar mempermudah pengawasan aktivitas warga saat keluar wilayah.” Katanya, Kamis (2/4/2020).

Lebih lanjut sutiman mengatakan, sesuai hasil rapat warga, pihaknya membuat kebijakan memutus penyebaran virus corona, dengan  membuat satu pintu akses masuk keluarnya warga. Warga di Dukuh Krangean melarang masuk warga luar daerah dan mewajibkan cuci tangan bagi warganya setelah bepergian, serta mewajibkan isolasi mandiri 14 hari bagi warganya yang pulang dari perantauan. Sementara itu bagi tamu yang memasuki wilayah harus lapor kepada penjaga piket setempat.

“penjagaan dipusatkan di dekat kator kelurahan desa ngeblak.” Tambahnya.

Selain di Dukuh Krangean, penutupan akses masuk juga dilakukan di beberapa jalan kampung di Dukuh Somokado, namun saat ini masih terdapat kendala, pasalnya ada jalan yang kerap digunakan sebagai alternatif warga menuju daerah Tengklik.

Kapolres Karanganyar AKBP Leganek Mawardi menyatakan, ide untuk melakukan karantina wilayah cukup bagus, karena dapat membatasi dan mendeteksi orang yang keluar maupun masuk kampong.

“Ini hanya dibatasi jadi satu akses masuk, dalam akses pintu masuk warga yang keluar masuk juga wajib cuci tangan, menyemprot desinfektan, selain itu jika ada yang pulang dari daerah endemik segera melapor untuk membantu mendeteksi.” Jelasnya. (joe)

()