Entertainment

Jeff Benjamin Bicara Pentingnya Identitas untuk Artis K-Pop

Selebritis

3 April 2020 05:57 WIB

BTS dalam MV "Idol" yang mengenakan hanbok (pakaian tradisional Korea) (Dok. Big Hit Entertainment)

Solotrust.com - Jeff Benjamin pernah mengatakan bahwa hal yang membuat artis/seniman menjadi musisi sejati adalah tetap jujur pada siapa dirinya dan melakukan sesuatu yang berbeda. Hal itu ia katakan dalam temu wartawan di sela-sela Forum Komunikasi Budaya tahunan yang diselenggarakan oleh Corea Image Communication Institute pada Januari 2020, sebagaimana dikabarkan Yonhap.

"Tetap jujur pada siapa Anda dan melakukan sesuatu yang berbeda. Saya pikir itu akan menjadi hal yang membuat (musisi sejati). Memiliki pesan yang berbeda dan unik akan berdampak lebih besar pada industri musik pada umumnya," kata Benjamin.



Jeff Benjamin sendiri adalah jurnalis musik asal New York yang aktif menulis berita tentang K-Pop sejak tahun 2013 seperti di Billboard dan Forbes. CNN bahkan menyebut Jeff Benjamin sebagai "orang yang sempurna untuk berbicara tentang K-Pop".

Benjamin juga mengatakan bahwa terutama bagi orang-orang muda, akan sangat menarik melihat bagaimana musik Korea akan tumbuh dan bagaimana para seniman akan mengekspresikan identitas mereka di masa depan.

Untuk ini Benjamin mencontohkan "Idol" dari BTS, yang menggunakan instrumen tradisional Korea seperti "hanbok" (pakaian tradisional) dalam pertunjukannya.

"Ada bagian dari identitas dan budaya mereka dalam lagu itu. Perubahan terbesar (dalam industri) adalah merangkul identitas dan untuk lebih maju tentang hal itu," kata Benjamin.

Terkait identitas ini, Jeff Benjamin juga pernah mengatakan keinginannya agar media berhenti memanggil bintang K-pop dengan "idol" atau idola, karena istilah itu "tidak menekankan" pada sisi kesenian mereka.

"Banyak seniman di Korea disebut sebagai 'idol', tetapi saya pikir kata itu tidak menekankan adanya seni, prestasi kreatif atau kepemimpinan seniman yang dibawa dalam pekerjaan mereka," kata wartawan yang berbasis di New York itu, masih dalam acara dari Corea Image Communication Institute, dilansir dari The Korea Times.

Dia menyarankan media harus memperhatikan pemikiran artis K-pop dan diri sejati yang diekspresikan melalui karya mereka.

"Jika kita menyelam lebih dalam ke sesuatu yang menghubungkan penggemar dan seniman, dan menunjukkan para seniman dalam cahaya yang berbeda, itu akan menciptakan ikatan yang tidak hanya di antara mereka, tetapi juga dengan pembaca media," katanya.

Dia juga berbagi tentang apa yang dia rasakan di Amerika tentang K-Pop. "Hari-hari ini, terutama di Amerika, K-pop sangat hot di media, tetapi saya tidak melihat banyak orang memberikan rasa hormat yang sama seperti yang akan mereka berikan kepada genre musik lainnya," katanya.

Terkait perlunya media memberitakan tentang sisi kesenian artis ini, Jeff Benjamin pernah mengatakan hal senada saat ditanya media-media di Seoul, termasuk dengan The Korea Times pada Juli 2019 tentang peluang BTS memenangkan penghargaan tertinggi dalam musik yakni Grammy Awards.

Dia menilai BTS membutuhkan lebih banyak apresiasi terkait sisi artistik mereka, karena Grammy memiliki karakteristik berbeda dengan penghargaan lain.

"Saya ingin melihat lebih banyak wawancara dimana BTS mendapatkan lebih banyak credit sebagai seniman. Mungkin ini bisa membantu mereka dalam hal seperti Grammy. Akhir-akhir ini, saya rasa belum melihat banyak wawancara menarik dimana BTS berbicara tentang inspirasi dan pengaruh artistik mereka," katanya.

Lebih lanjut, ia membandingkan Billboard Music Awards (BBMAs) dengan Grammy, yangmana Grammy bukan hanya tentang performa di chart saja, melainkan sisi artistiknya.

"Billboard Music Awards semata-mata didasarkan pada angka, statistik, dan grafik, sehingga BTS dapat memperkuat posisi mereka pada 2018 sebagai grup teratas di tangga lagu AS. Tapi Grammy sedikit berbeda, yakni tentang integritas artistik, tanggapan kritis dan cara akademi memberikan suara," kata Jeff  Benjamin. (Lin)

(wd)

Berita Terkait

Sistem Identitas Digital akan Diterapkan Mulai Oktober 2024

Tato Mentawai: Seni Tradisional yang Mencerminkan Identitas Suku

Astaga! Pria Tanpa Identitas Nekat Bunuh Diri di Rel Kereta Api

Susi Pudjiastuti Buka Pameran Seni di Museum Tumurun Solo

Kasus Perseteruan Selebgram Jessica Forrester dan Evan, Pengacara: Niat Baik Ayah Kandung Melegalkan Identitas Anak

Dukcapil Kenalkan Aplikasi Identitas Kependudukan Digital ke Pegawai Rutan Kudus

Sold Out King, Campaign Suga BTS dengan Brand Valentino Diserbu hingga Sold Out

Jimins Production Diary, Cerita di Balik Album FACE

Lim Young Woong, Pesaing Berat BTS dan BLACKPINK Siap Comeback Oktober 2023

Jungkook BTS Rilis Single Kedua

Suga BTS Siap Berangkat Wamil Pekan Ini

6 Kegiatan Promosi Album Layover V BTS, ARMY Wajib Tahu

November Bergemuruh: 5 Daftar Idol K-Pop yang akan Mengisi Akhir Tahun dengan Comeback

Mengapa, Single Perdana Rony Parulian Dibanjiri Banyak Penantian

Salma jadi Juara Indonesian Idol 2023, Boyong Hadiah Fantastis

Trainee asal Indonesia, Zayyan Jadi Member Predebut OJC Newbies

Kakao Bakal Luncurkan Kontes Idol Virtual RE:VERSE, Begini Konsep Acaranya

Hyungwon MONSTA X Bakal Jadi Rapper di Drama Idol Boss Mart

Studio Plesungan Hadirkan Seniman Belanda, Presentasi Karya Artist In Residency

Tips Mengecilkan Perut Ala Artis Korea

Lyodra Ginting Banggakan Indonesia di Asia Artists Awards 2022

Festival Musik Head in the Clouds Digelar di Jakarta, Berikut Line Up Artisnya

Berikan Edukasi Make Up Terkini di Alana Solo, LT Pro Gandeng 2 MUA Profesional

Kisah Mbah Randimo Jatuh Bangun sebagai Seniman Tradisi

OMO Jinja! Idol K-Pop Pria Kini Menyukai Fashion Ketat

Hindari Wamil, Member Boy Group Ini Dijatuhi Hukuman Percobaan

November Bergemuruh: 5 Daftar Idol K-Pop yang akan Mengisi Akhir Tahun dengan Comeback

Gibran Gelar Sayembara 100 Tiket Gratis Nonton K-POP Xodiac di Pura Mangkunegaran

Wow! Girlband K-Pop Secret Number bakal Manggung di Solo?

Bijak! Wendy Red Velvet Minta Fans Tak Beli Album Mereka Terlalu Banyak, Begini Alasannya

Puan Maharani Temui Seniman dan Tanam Pohon Kantil di Indrokilo Boyolali

Rayakan Ultah Ganjar ke-55, Puluhan Dalang Gelar Wayangan Semalam Suntuk di Alun-alun Karanganyar

Disdikbud Boyolali: Seniman harus Punya Standarisasi, Perhatikan Etika dan Estetika

Puluhan Dalang Cilik Ramaikan Peringatan Hari Wayang Nasional di Boyolali Bulan Depan

Studio Plesungan Hadirkan Seniman Belanda, Presentasi Karya Artist In Residency

Pelaku Seni Asal Nogosari Boyolali Bikin Lagu Ganjar Presiden

Berita Lainnya