Hard News

Jika Isolasi Diberlakukan, Pemprov Jateng Siap Bantu Ekonomi Warganya di Jabodetabek

Sosial dan Politik

02 April 2020 06:00 WIB

Gubernur Jateng Ganjar Pranowo (Dok. Slam/Humas Jateng)

Solotrust.com - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo meminta pemerintah di zona merah COVID-19 melakukan isolasi wilayah. Jika status isolasi ditetapkan, Pemprov Jawa Tengah siap membantu kelangsungan hidup warganya yang berada di daerah isolasi tersebut.

"Usulannya sih, jika warga tidak mudik maka masing-masing provinsi harus ngopeni (merawat – Red). Kalau daerah itu kekurangan atau keberatan, perlu kita iuran. Pak ini masyarakat Jawa Tengah banyak di sini, sudahlah demi kesehatan kita kunci. Yuk kita iuran jika itu berat. Ini bukan hanya urusan Jateng, Jabar ataupun Jakarta, ini urusan kita bersama. Mari kita sharing APBD, filantropis dan lainnya kita gerakkan. Mari kita bersama," kata Ganjar, Minggu (29/3/2020), sebagaimana dikabarkan Humas Jateng via lamannya.



Ganjar mengungkapkan saat ini lebih dari 100 ribu warga telah pulang ke Jawa Tengah, terutama dari wilayah Jabodetabek. Padahal beberapa wilayah itu telah ditetapkan sebagai zona merah COVID-19. Kini mereka tersebar ke berbagai daerah di antaranya Wonogiri, Jepara, Purbalingga dan Rembang.

Dalam mengatasi persebaran penularan COVID-19 ini, Ganjar pun telah menyiapkan anggaran pandemic respon sebesar Rp 1,4 triliun yang bersumber dari APBD provinsi. Anggaran tersebut digunakan untuk mengamankan jaring sosial dan ekonomi. (Lin)

(wd)

Berita Terkait

Berita Lainnya