Hard News

Bupati Karanganyar: Perlakukan Pemudik Dengan Baik, Tapi Mereka Juga Harus Sadar

Jateng & DIY

1 April 2020 13:49 WIB

Bupati Karanganyar Juliyatmono.

KARANGANYAR, solotrust.com- Pemudik yang mulai membanjiri Karanganyar sejak sepekan lalu menurut Bupati Karanganyar Juliyatmono jangan diposisikan sebagai penyebar virus corona.

Juliyatmono mengatakan bahwa masyarakat boleh bertindak waspada dan hati-hati, tetapi tidak perlu berlebihan  dengan tindakan aneh-aneh. “Kabupaten Karanganyar sampai sekarang aman dan mudah-mudahan aman seterusnya dan kita terbebas dari korona.” Ucapnya.



Juliyatmono menambahkan, para pemudik tentu tidak mungkin diusir tidak boleh masuk karanganyar, sebab sebagai daerah yang banyak warganya yang merantau  keluar daerah dan sekarang karanganyar mau tidak mau harus menerima pemudik yang kembali ke kampungnya.  

“Masa kita harus usir mereka, tidak boleh masuk wilayah kita, kembali! Kembali kemana? Harus diperlakukan yang baik, tapi pemudik harus sadar, jangan sampai kehadirannya membuat orang tidak nyaman, seolah-olah diposisikan sebagai penyebar Covid-19.” ujar Juliyatmono, Selasa (31/3/2020)

Namun pihaknya juga meminta kesadaran pemudik untuk bekerja sama, mereka yang datang dari luar daerah, terutama daerah yang terpapar corona harus melapor ke RT, RW, Kades dan bidan desa. Selain itu mereka mengisolasi diri selama 14 hari untuk menjaga perasaan warga desa.

Selama masa isolasi itu, jika ada keluhan dan gejala mirip corona harus segera memeriksakan diri ke Puskesmas agar mendapatkan pengobatan dan perawatan.

Saat ini semua bidan desa, puskesms sudah dilatih menangani masalah corona ini, sehingga semua siap. (joe)

(wd)

Berita Terkait

Berita Lainnya