SOLO, solotrust.com - Sejumlah partai politik di Solo memilih untuk turut memerangi penyebaran virus corona ketimbang melakukan persiapan menghadapi pemilihan wali kota (Pilwakot) 2020. Saat ini, para elite politik memilih untuk berkegiatan antisipasi corona dengan terjun langsung ke masyarakat.
Ketua DPC PDIP Solo, FX Hadi Rudyatmo mengakui, dirinya sudah menginstruksikan kepada seluruh kader partai untuk bergotong-royong memberantas corona di wilayahnya masing-masing. DPC PDIP Solo juga telah membagikan cairan disinfektan kepada seluruh kader untuk disemprotkan di lingkungannya.
"Pilkada (pemilihan kepala daerah-red) nanti dulu, sekarang yang penting mikir soal pemberantasan corona. Masing-masing kader terjun ke masyarakat dan menyemprotkan disinfektan," tandasnya, Rabu (25/03/2020).
Hal sama dilakukan Ketua DPD Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Abdul Ghofar Ismail. Ghofar mengaku sudah terjun ke masyarakat langsung turut melakukan penyemprotan disinfektan ke sejumlah fasilitas umum, di antaranya masjid Joyotakan.
"Ini bentuk kepedulian kami dari PKS atas status KLB (kejadian luar biasa) corona di Solo. Kegiatan ini sifatnya membantu pemerintah dan warga masyarakat dalam menangani wabah corona di Kota Solo. Selain penyemprotan disinfektan untuk rumah ibadah, in syaa Allah besok untuk kantor partai di tingkat kota dan kecamatan," bebernya.
"PKS Solo punya program pembagian hand sanitizer secara gratis yang merupakan racikan kader PKS sendiri, serta pembagian masker. Kemudian secara internal, kami melakukan pendataan ketahanan ekonomi anggota PKS sebagai antisipasi jika benar-benar terjadi lockdown akibat dampak wabah corona," tambah Abdul Ghofar Ismail.
Di lain sisi, pemberantasan virus corona juga dilakukan PSI dan Partai Demokrat. Ketua DPC PSI Solo Antonius Yogo Prabowo dan Ketua DPC Partai Demokrat Solo Supriyanto membagi masker kepada masyarakat. Antonius Yogo membagi masker di kawasan Pasar Gede, sedangkan Supriyanto memilih membagikan masker di lingkungan rumahnya. (awa)
(redaksi)