PEKALONGAN, solotrust.com – Selaku orang yang dituakan di Desa Pantirejo, Kecamatan Kesesi, Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah, Hamka Nurul Huda, sesekali turun ke lokasi pekerjaan fisik TMMD Reguler 107 Pekalongan.

Terlebih memantau pembuatan talud setinggi 1 meter dengan panjang total 800 meter.

Seperti halnya tampak saat dirinya mengarahkan anggota Satgas TMMD dan masyarakat di pengerjaan talud sepanjang 450 meter di Dukuh Jlubang, tepatnya di sekitar Kandang Ayam Hamka, Jumat (20/3/2020).

Manurut Kades Pantirejo itu, pencerahan terkait pemasangan pondasi talud mutlak dilakukan. Hal ini untuk mengantisipasi agar bangunan tidak memakan tanah orang.

“Saya memang harus turun ke lapangan agar pembangunan talud ridak salah arah, yaitu memakan tanah perorangan sehingga menimbulkan persoalan,” tegasnya.

Saat ditanya manfaat talud, Hamka dengan cepat menyatakan sangat penting dalam upaya pengawetan jalan serta memaksimalkan pengairan petani. Bahkan setelah TMMD usai, pihaknya akan membangun talud lanjutan.

(wd)