BREBES, solotrust.com - Azqila Nujma (2), balita yang sebelumnya dilaporkan hilang sejak Rabu (04/03/2020), akhirnya ditemukan warga telah meninggal dunia di dalam sumur di samping rumah neneknya, Sumiati (57), warga Dukuh Kedawon RT 004 RW 006, Desa Rengaspendawa, Kecamatan Larangan, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah.
Disampaikan Danramil 16 Larangan Kodim 0713 Brebes, Kapten Infanteri Suwardi, putri Walim (34), wiraswasta sekaligus tetangga Sumiati, diketahui hilang sekira pukul 10.00 WIB. Awalnya pada pukul 09.00 WIB, sang nenek menidurkan cucunya itu di ruang tengah kediamannya.
“Saat Ibu Sumiati tertidur, ia dibangunkan oleh anaknya atau orang tua Azqila untuk menanyakan keberadaan putrinya karena tidak ada di dalam rumah. Pencarian dilakukan, akan tetapi tidak membuahkan hasil sehingga almarhumah dinyatakan hilang pukul 18.30 WIB,” bebernya dalam siaran pers yang diterima solotrust.com, Kamis (05/03/2020).
Sementara dijelaskan Sertu Abdul Mukmin, anggota Unit Intel Kodim Brebes wilayah Kecamatan Larangan dan merupakan warga Desa Rengaspendawa, setelah mendapat laporan dari Kadus setempat, Mujazi (37), mereka pun melakukan pencarian dengan menyusuri sungai, termasuk di samping rumah.
“Saat kejadian pintu depan rumah Ibu Sumiati terbuka, di samping rumah yang berjarak kurang lebih dua meter, ada sumur tua yang sudah tidak digunakan. Saya curiga Azqila tercebur ke dalam sumur saat bermain air karena ia anak yang hiperaktif,” ucapnya.
Dengan menggunakan bambu sepanjang tujuh meter, mereka memasukkan bambu ke dalam sumur sedalam kurang lebih enam meter.
“Ujung bambu membentur benda lunak di dasar sumur yang berdiameter kurang lebih satu meter. Kami menduga mungkin itu adalah tubuh Azqila,” imbuhnya.
Benar saja, dengan menggunakan tali dan besi, tubuh korban akhirnya berhasil diangkat dari dasar sumur. Dari penemuan itu, Abdul Mukmin segera menghubungi pihak Polsek dan Puskesmas Larangan.
Berdasarkan hasil pemeriksaan medis awal pada bagian luar tubuh korban tenggelam, tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan/penganiayaan. Pihak keluarga menolak jasad Azqila untuk diautopsi. Mereka sudah mengikhlaskan dan menerima kejadian sebagai musibah. Korban pun dimakamkan pada Kamis (05/03/2020) pagi di TPU setempat.
Atas kejadian itu, petugas mengimbau agar para orang tua lebih berhati-hati dalam mengawasi anaknya, khususnya balita, termasuk memberi pengaman di tempat-tempat berbahaya.
(redaksi)
