Serba serbi

Antisipasi Corona, Pemerintah Siapkan 137 RS Rujukan

Kesehatan

5 Maret 2020 09:43 WIB

Menko PMK menjawab pertanyaan wartawan usai mengikuti Rapat di Kantor Presiden, Rabu (4/3), di Kantor Presiden, Provinsi DKI Jakarta. (Foto: Humas/Jay)

JAKARTA, solotrust.com - Menteri Koordinator (Menko) Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Muhadjir Effendy menyampaikan jumlah rumah sakit (RS) rujukan untuk menangani virus corona (Covid-19) yang semula ada 100, sekarang telah menjadi 137 dan beberapa rumah sakit swasta juga sudah menawarkan diri.

“Sekarang kan sebetulnya tiap hari ada update hasil Polymerase Chain Reaction (PCR) kita seluruh Indonesia. Ini terus dibenahi, kami sempurnakan setelah dengan betul-betul kejadian yang kemarin ada dua kasus,” ujar Muhadjir Effendy usai mengikuti rapat di Kantor Presiden, Jakarta, Rabu (04/03/2020), dilansir dari laman resmi Sekretariat Kabinet RI, setkab.go.id.



Saat ini tracking alias penelusuran jejak mata rantai dari kontak yang bersangkutan terus dilakukan.

“Mungkin akan kami cari juga beberapa kasus yang kemarin sempat muncul, misalnya ada penumpang dari WN New Zealand yang dari Iran mampir di Bali, sudah kami telusuri semua. Mungkin ada sekitar ada 30-an pihak dan ternyata negatif,” imbuh Menko PMK.

Muhadjir Effendy menegaskan akan terus melakukan tracking setiap ada kasus sehingga bisa diketahui mata rantai dari penyebaran virus corona. Adapun untuk RS di Pulau Galang, pihaknya menyampaikan pemerintah tidak membangun, namun akan meng-upgrade karena dulu pernah dipakai untuk menampung pengungsi dari Vietnam.

“Bapak Presiden beri pengarahan, beliau menyampaikan kurang dari sebulan harus sudah siap digunakan, sebagai alternatif. Jadi yang lain juga tetap Natuna menjadi pilihan, Sebaru menjadi pilihan. Nanti mana yang paling mungkin,” pungkas Muhadjir Effendy.

(redaksi)