Hard News

Hujan Abu Vulkanik Merapi, Masker di Solo Langka

Jateng & DIY

3 Maret 2020 12:10 WIB

Warga tengah memborong masker di salah satu toko di Solo.


SOLO, solotrust.com- Hujan abu di Kota Solo berdampak pada langkanya persediaan masker di sejumlah toko aksesoris dan apotik. Bahkan baru buka toko lima menit, pengunjung langsung merangsek toko dan memborong masker.



"Tadi toko buka pukul 09.00 WIB, lima menit kemudian pengunjung langsung masuk memborong masker. Dua jam berikutnya masker yang sekali pakai sudah ludes, tinggal beberapa tapi yang masker kain," ujar kasir salah satu toko aksesoris di wilayah Coyudan Solo, Nita, Selasa (3/3/2020).

Sementara itu, salah satu warga Solo, Yanti (39) mengaku membeli masker untuk persediaan.

"Tadi begitu tahu ada hujan abu langsung menuju toko aksesoris ini terus beli beberapa. Karena yang sekali pakai sudah habis, sedapatnya yang kain," tukasnya.

Yanti mengatakan, hujan abu turun di Kota Solo sekitar pukul 09.00 WIB.

"Tadi pas mau mengantarkan anak sekolah sekitar pukul 07.00 WIB masih belum turun. Dan sekitar pukul 09.00 WIB mulai turun. Khawatir juga karena tadi anak-anak tidak sempet dibawakan masker. Makanya ini disempetin nyari masker," bebernya.

Sementara itu, Kepala Pelaksana Harian BPBD Solo, Eko Prajudi menegaskan, hujan abu di Solo terjadi karena abu terbawa angin mengarah ke Kota Solo.

"Kepada seluruh masyarakat untuk mengurangi kegiatan dan aktifitas di luar ruangan. Kalau tidak ada kepentingan sebaiknya di rumah saja. Klo ada kepentingan, jangan lupa memakai masker," pungkasnya.

BPBD Solo sendiri sudah mengambil langkah sigap dengan membagikan masker gratis sebanyak 2000 buah di Jalan Slamet Riyadi. (awa)

(wd)

Berita Terkait

6 Masker Wajah Alami untuk Mencerahkan Kulit Berserta Cara Pemakaiannya

Warga Terdampak Erupsi Merapi di 3 Desa Selo Boyolali Terima Bantuan

PPKM Dicabut, Gibran: Masyarakat Boleh Tak Pakai Masker, Asalkan..

Kebijakan Penanganan Covid-19 di Solo, Teguh: Nggak Ada Perubahan

Pelonggaran Kebijakan Pakai Masker, Begini Respon Masyarakat

Pelonggaran Masker, Satgas Covid-19 Semarang Belum Dibubarkan

Gunung Merapi Kembali Semburkan Awan Panas, 3 Kecamatan di Boyolali Terkena Hujan Abu Vulkanik

Gunung Merapi Luncurkan Awan Panas, Tamansari dan Musuk Diguyur Hujan Abu

Gunung Merapi Keluarkan Guguran Lava Pijar, Beberapa Daerah Terkena Hujan Abu

Hujan Abu Tipis Guyur Wilayah Boyolali dari Pagi Hingga Siang

3 Kecamatan di Boyolali Diguyur Hujan Abu Vulkanik

3 Kecamatan di Boyolali Diguyur Hujan Abu Vulkanik

Bergeliat Lagi, Aktivitas Gunung Merapi Masih Cukup Tinggi Berupa Erupsi Efusif

Gunung Merapi Kembali Semburkan Awan Panas Setinggi 3.000 Meter

Siang Ini Merapi Kembali Erupsi, Semburkan Abu 3.000 Meter

Merapi Siang Ini Erupsi Lagi, Tinggi Kolom Capai 5000 Meter

Merapi Erupsi, Desa di Boyolali Ini Diguyur Hujan Abu Bercampur Pasir

Masker di Kota Salatiga Mulai Langka

Warga Lereng Merapi di Tamansari Boyolali Gelar Tradisi Sadranan

TNI AD Boyolali Tanam Pohon di Lereng Gunung Merapi Merbabu

Pendaki asal Spanyol Ditemukan Selamat saat Melakukan Pendakian Gunung Merapi

Pendaki asal Spanyol Dievakuasi dari Gunung Merapi

1 Suro, Warga Selo Arak Kepala Kerbau Menuju Gunung Merapi

Kementan Kirim Pakan Ternak dan Pelet Konsentrat ke Peternak Selo Boyolali

Berita Lainnya