Serba serbi

Meski Jadi Peserta Termuda, Siswa Madrasah Asal Ponorogo Gondol Medali Emas di Ajang Jujitsu Internasional

Olahraga

2 Maret 2020 08:03 WIB

Deva Bagus Setyo Wicaksono, siswa kelas XI MIPA 6 MAN 2 Ponorogo berhasil meraih medali emas dalam ajang Kuala Lumpur Internasional Jujitsu Championship (Dok. Kementerian Agama)

Solotrust.com - Prestasi kembali dipersembahkan anak bangsa di kancah internasional. Dilansir dari laman berita Kementerian Agama (29/2/2020), siswa kelas XI MIPA 6 MAN 2 Ponorogo atas nama Deva Bagus Setyo Wicaksono berhasil meraih medali emas dalam ajang Kuala Lumpur Internasional Jujitsu Championship, yang digelar di Malaysia pada 23 Februari lalu.

Perjalanan Deva untuk menggondol medali emas tidaklah mudah, sebab lawan tandingnya jauh lebih berpengalaman dan memiliki usia cukup matang. 



 “Saya adalah peserta paling muda. Rata-rata lawan usianya 20 tahun ke atas dan memiliki daya fisik yang lebih kuat karena mereka hidup di lingkungan petarung, seperti dari Uzbekistan, Kamboja, Malaysia, dan Singapura,” kata putra pasangan Nanik Suprihatin dan Ahmad Fadlil ini.

Deva Bagus mengaku telah menggeluti Jujitsu sejak SD. Meski demikian ia tidak menyangka perjalannya akan sejauh ini.

"Bendera Indonesia bisa berkibar paling tinggi di samping bendera negara lain itu adalah hadiah terindah yang ingin saya berikan pada ibu,” ujar laki-laki yang juga menjadi Duta Pemuda Ponorogo ini.

Deva mengaku melakukan persiapan fisik untuk bertanding di Malaysia selama tiga bulan. Selain berlatih, Deva juga harus mengurangi porsi makan nasi. Bolak-balik berlatih Ponorogo-Surabaya adalah harga yang harus ia tebus. Selain menggondol medali emas, Deva juga mendapatkan penghargaan submission kuncian tercepat. (Lin)

(wd)