Hard News

Polda Jateng Bersama Polres Wonogiri dan Klaten Gerebeg Pabrik Pupuk Palsu di Wonogiri

Hukum dan Kriminal

27 Februari 2020 19:01 WIB

Kapolda Jateng Irjen Pol Rycko Amelza Dahniel beri keterangan pers atas penggerebegan pabrik pupuk palsu.


WONOGIRI, solotrust.com- Polda Jateng Tengah (Jateng) bersama jajaran Polres Wonogiri dan Polres Klaten melakukan penggerebegan pabrik pupuk palsu  di wilayah Kecamatan Pracimantoro, Wonogiri.



Kapolda Jateng Irjen Pol Rycko Amelza Dahniel mengaku prihatin atas adanya pupuk palsu yang diproduksi di wilayah Kecamatan Pracimantoro, Wonogiri. Kapolda juga menyebutkan ciri-ciri pupuk palsu yang beredar, diantaranya lebih lengket, kemasannya pun beda dengan yang asli.

“Mohon petani untuk lebih hati-hati,” imbau Kapolda Jateng setelah melihat secara langsung pabrik pupuk palsu di Pracimantoro, Kamis (27/2/2020).

Kapolda Jateng juga menyampaikan, pupuk palsu ini pertama ditemukan kelompok tani di Kabupaten Klaten. Setelah Polres Klaten membawa pupuk tersebut ke laboraturium, diketahui bahwa pupuk tersebut jauh di bawah standar.

Seperti diberitakan, jajaran Polda Jateng Tengah, bersama Polres Wonogiri dan Polres Klaten, telah menggrebek pabrik pupuk palsu yang berada di wilayah Kecamatan Pracimantoro, Wonogiri. Pupuk tersebut milik FGS (28) dan TS (53), keduanya warga Pracimantoro Wonogiri.

Pabrik pupuk milik FGS dibangun di Ngulu Kidul, Desa Pracimantoro, Kecamatan Pracimantoro dan di Blindas RT 04 RW 05, Desa Pracimantoro, Kecamatan Pracimantoro, Wonogiri serta Karanglo, Desa Gebangharjo, Pracimantoro, Wonogiri.

Pabrik pupuk palsu milik TS dibangun di Pule, Desa Gedong , Kecamatan Pracimantoro , Wonogiri.

 

()