Hard News

Polisi Pastikan Pesan Whatsapp Penculikan di Wonosari Hoaks

Hukum dan Kriminal

27 Februari 2020 13:24 WIB

Pelaku penyebar informasi penculikan anak diamankan Polisi.

KLATEN, solotrust.com- Setelah kabar penculikan anak di Jatinom, kini jajaran Polres Klaten memastikan kabar penculikan anak yang terjadi di wilayah Wonosari, Klaten adalah hoaks.  Polisi meminta masyarakat tidak mudah terpancing oleh isu yang tersebar lewat pesan WhatsApp.

"Kita sudah cek, ricek dan kroscek langsung, baik lokasi, korban maupun saksi. Kita sudah konfirmasi ke Polsek dan sebagainya, tidak ada kejadian seperti itu. Info yang disebar dimedsos itu adalah hoaks," kata Kapolres Klaten AKBP Wiyono Eko Prasetyo, melalui Kasubbag Humas Polres Klaten Iptu Nahrowi saat memberikan keterangan, Kamis (20/2/2020).



Karena itu, pihaknya meminta masyarakat untuk turut andil tidak menyebar balik informasi soal hoaks penculikan anak yang ditengarai terjadi di wilayah Wonosari beberapa hari lalu. Masyarakat diminta tidak menyebarkan lagi pesan berantai ini.

"Kami mengimbau masyarakat jangan mudah terpancing berita yang belum tentu benar. jangan asal ikut-ikutan share berita yang belum bisa dipertanggungjawabkan, karena dapat menimbulkan kepanikan di masyarakat," tutur Kasubbag Humas.

Dalam pesan berantai di WhatsApp disebutkan adanya penculikan anak yang memasuki wilayah Wonosari, Klaten. Penculik disebutkan memepet anak-anak yang pulang sekolah dan berupaya membawa anak tersebut dengan sepeda motor.

Setelah dilakukan penelusuran diketahui bahwa pesan berantai tersebut hanyalah berita bohong. (Jaka)

(wd)

Berita Terkait

Marak Isu Penculikan Anak, Kapolda NTB Keluarkan Maklumat Pidana

Hoaks Voice Note Percobaan Penculikan Anak di SD Kristen Manahan, Ini Penjelasan Sekolah

Ramai Isu Penculikan Anak, Mapolres Boyolali Belum Terima Laporan Masyarakat

Viral di Medsos Soal Penculikan Anak di Klaten, Ini Penjelasan Polisi

Dugaan Penculikan Anak di Pasar Depok Solo,Ternyata Pelaku Sedang Depresi

Bayi Korban Penculikan Di Depok Berhasil Diselamatkan, Begini Kisahnya

Rumah Difabel Meong Datangi Pelaku Penganiayaan Kucing di Mojo

Kasus Penganiayaan Kucing di Mojo Viral, Pelaku Diproses Hukum dan Sanksi Sosial

PDIP Boyolali Tak Nyaman Adanya Video Viral ASN Perempuan, Kini Kumpulkan PAC

Bocah SD di Bangka Diterkam Buaya saat Mancing Bareng Ayah

Video Sosok Mawar Masuk Dunia Politik Viral, Gibran Buka Suara Soal Kaesang Gabung PSI

Viral Aksi Seleb TikTok Marahi Siswi Magang Berujung Minta Maaf

Whatsapp Dibatasi, Ini Kata Kombes Argo Yuwono

Tak Hanya untuk Eksis, Sosial Media Bermanfaat Untuk Bisnis

Gunakan Akses Internet Untuk Hal yang Bermanfaat

Avanzanation 2018 Digital Fest Week, Kuak Rahasia Sukses Bermain Medsos

Facebook Akan Dukung Majukan UMKM di Indonesia

Cristiano Ronaldo Bintangi Reality Show di Facebook?

Soal Video Tudingan Korupsi, Gibran: Itu Hoaks, Rasah Digagas!

Webinar Kominfo di Balairung Pinang Masak Universitas Jambi: Sosialisasi KUHP "Anti Hoaks KUHP"

Polri Antisipasi Sebaran Hoaks Jelang Pemilu 2024

Beredar Video Hajatan di Museum Kartini, Polda Jateng: Postingan Itu Tidak Benar

Beredar Informasi Kasus Positif Covid 19 di Klaten Meledak, Hoaks!!

Jakarta Lockdown 12-15 Februari? Hoaks!

Berita Lainnya