Hard News

Banjir Jakarta, RSCM Sempat Tergenang Air

Hard News

25 Februari 2020 12:13 WIB

Hujan terus mengguyur Jabodetabek sejak Minggu (23/02/2020) membuat beberapa wilayah tergenang banjir

Solotrust.com - Hujan terus mengguyur Jabodetabek sejak Minggu (23/02/2020) membuat beberapa wilayah tergenang banjir. Salah satu tempat terdampak banjir, yakni Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) Jakarta Pusat.

Situasi banjir di area RSCM sempat diunggah akun Instagram Dewi Irawan, Minggu (23/02/2020).   



"Musibah banjir yang masuk ke bagian radiologi RSCM benar-benar bikin sedih. Kebayang pasien-pasien, apalagi yang memakai BPJS menunggu giliran,” tulis Dewi Irawan dalam caption-nya.

“Mesin Tomo Therapy kalau nggak salah hanya ada satu di Indonesia, adanya hanya di RSCM Jakarta. Mesin radiasi ini seperti nggak ada liburnya alias terus-menerus dipakai karena pasien yang membutuhkan radiasi itu banyak sekali. Harga mesinnya mahal banget, semoga pemerintah membuat dan memberi anggaran untuk beli mesin radiasi Tomo Therapy untuk diberikan ke semua RSUD di seluruh Indonesia," lanjutnya.

Banjir di area RSCM ini pun ramai menjadi perbincangan publik. Lewat sebuah keterangan pers, pihak humas rumah sakit menyatakan, meski terkena banjir, namun pelayanan pasien di RSCM tidak terganggu dan tetap berjalan seperti biasa, baik di ruang gawat darurat (IGD) maupun di ruang rawat inap.

"Sampai saat ini tim Fasmed RSCM dan BPFK Jakarta masih melakukan pengecekan alat-alat medis radioterapi dan radiologi yang sempat terpapar oleh genangan air tersebut. Sepanjang pemantauan belum ditemukan kerusakan berarti," ungkap humas RSCM dalam rilisnya.

Lewat akun Instagramnya @rscm.official, humas rumah sakit setempat mengutarakan proses pengeringan alat radiologi yang terpapar genangan air telah selesai dilakukan. Pagi ini(Senin) akan dilakukan uji fungsi alat tersebut bersama vendor terkait. Pelayanan pasien radiologi akan tetap berjalan seperti biasa dan akan dilakukan di unit lain seperti UGD, Kencana dan Kiara.

"Khusus untuk pelayanan Tomo Therapy,dokter akan melakukan pengalihan ke alat lain jika dimungkinka , namun bila tidak akan dilakukan proses rujukan ke RS lain sesuai koordinasi pihak RSCM," pungkasnya, Senin (25/02/2020). (dd)

(redaksi)