Solotrust.com - Wabah virus corona (COVID-19) menyebabkan acara cosplay tahunan terbesar di Jepang yakni "Nippombashi Street Festa" di Osaka harus dibatalkan, sebagaimana dikabarkan via Twitter @StreetFesta (19/2/2020).

Dikatakan bahwa parade itu sebelumnya dijadwalkan akan dihelat 15 Maret 2020 di Area Nipponbashi Den Den Town, distrik perbelanjaan di Osaka yang terkenal akan barang-barang terkait anime, game, dan manga, mirip dengan Akihabara di Tokyo. Tiap tahun acara itu dihadiri lebih dari 20.000 orang.

Sebelumnya, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) telah menyatakan penyebaran virus corona yang berasal dari Wuhan, Tiongkok, sebagai Public Health Emergency of International Concern (PHEIC) atau darurat kesehatan publik yang menjadi perhatian internasional.

Dikutip dari CNN, Kamis (20/2/2020), Jepang mengumumkan 12 kasus virus corona baru yang terkonfirmasi, termasuk dua pegawai pemerintah yang bekerja di atas kapal Diamond Princess. Sementara 10 kasus baru ada di daratan.

Di antara kasus-kasus di darat adalah salah satu sopir taksi di Okinawa yang mengantar turis dari Diamond Princess dan sekarang dinyatakan positif. Kapal berhenti di sebuah pelabuhan di Okinawa pada tanggal 1 Februari, hanya beberapa hari sebelum kasus virus corona dikonfirmasi.

Sampai saat ini ada total 78 kasus virus corona yang dikonfirmasi di daratan Jepang dan 626 di kapal Diamond Princess. (Lin)

(wd)