Hard News

Pasangan Independen Bajo Serahkan Syarat Dukungan ke KPU Solo

Sosial dan Politik

21 Februari 2020 19:04 WIB

Bagyo Wahyono, Bakal Calon Walikota Solo jalur Independen.

SOLO, solotrust.com- Pasangan Bacalon Wali Kota dan wakil wali kota Solo dari jalur perseorangan Bagyo Wahyono - FX. Supardjo (Bajo) resmi menyerahkan berkas syarat dukungan pencalonan mereka ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) solo, Jumat (21/2/2020) pagi.  

Rombongan Bajo tiba di kantor KPU Solo sekitar pukul 09.10 WIB didampingi ratusan pendukungnya yang kompak mengenakan baju hitam dan janur kuning, sedangkan pasangan Bajo kompak mengenakan baju lurik dengan warna dasar hitam dan cokelat serta celana hitam.  



Kendati membawa ratusan pendukung, hanya 10 orang yang diperbolehkan masuk ke aula KPU Solo untuk prosesi penyerahan berkas. Ratusan pendukung yang di luar gedung pun kompak menyanyikan yel-yel.  

Dalam kesempatan tersebut Bajo menyerahkan beberapa kotak berisi berkas syarat dukungan kepada Komisioner KPU Solo. Berkas tersebut berupa fotocopy e-KTP sejumlah 41.425 ribu lembar melebihi dari syarat minimal yakni 35.870 ribu.  

Usai prosesi penyerahan berkas Bagyo mengaku tidak gentar dengan lawan-lawan yang bakal dihadapi di Pilkada Solo. Ia menyatakan siap jika harus melawan Achmad Purnomo maupun Gibran Rakabuming Raka. Menurutnya Ribuan e-KTP yang dikumpulkannya menjadi bukti masyarakat Solo menginginkan perubahan.  

“Kita modalnya cuma tekat, niat, semangat dan membawa jeritan-jeritan teman-teman yang banyak sekali. Saya maju itu sebagai pion, wong cilik. Pion mantang mundur, jadi pion selangkah demi selangkah maju.” Tutur Bagyo.  

Bagyo sendiri sehari-hari bekerja sebagai penjahit atau desainer pakaian asal Penumping, Laweyan, Solo, sementara Supardjo adalah karyawan di Lembaga Pelatihan Kerja (LPK) dan juga sebagai ketua RW di Pajang, Laweyan.  

Selanjutnya berkas persyaratan berupa fotokopi e-ktp dan surat dukungan bermaterai akan dihitung oleh KPU Solo, apakah telah sesuai dengan jumlah syarat yang ditetapkan. Setelah itu masih ada verifikasi administrasi dan verifikasi factual. (daw) 

(wd)