Serba serbi

Mau Daftar Periksa ke RSUD Pandan Arang Tak Perlu Datang Langsung, Cukup Klik Baper

Kesehatan

20 Februari 2020 05:01 WIB

Aplikasi booking antrian periksa (Baper) Rumah Sakit Umum Daerah Pandan Arang, Boyolali.

BOYOLALI, solotrust.com– Guna mempermudah pelanyanan terhadap pasiennya, Rumah Sakit Umum Daerah Pandan Arang (RSUD-PA) Boyolali menambah fasilitas baru. Fasilitas itu berupa aplikasi booking antrian periksa (Baper).

Direktur RSUD-PA Boyolali, Siti Nur Rokhmah Hidayati mengatakan, aplikasi ini untuk mempermudah pelayanan pendaftaran terhadap pasien saat akan berobat ke RSUD Pandan Arang.



“Dengan adanya aplikasi Baper ini diharapkan kepercayaan masyarakat terhadap rumah sakit ini meningkat. Aplikasi ini tentu akan mempermudah pelayanan masyarakat," kata dia kepada wartawan, Rabu (19/2/2020) siang.

Keunggulan aplikasi ini, menurutnya masyarakat hanya cukup mengunduh aplikasi di Playstore menggunakan gawai (smartphone). Kemudian pasien langsung mendaftar antrian secara daring (online), tanpa perlu datang langsung ke rumah sakit, sekaligus dapat langsung mengecek jadwal dokter hingga memantau antrian pembuatan resep obat.

"Kemudian kemudahan lain, yaitu untuk pelayanan rawat jalan. Pasien cukup mengintegrasikan dengan Badan Pelayanan Jaminan Sosial (BPJS) dan Administrasi Kependudukan (Adminduk),"ujarnya.

Sementara itu, Kepala Bagian Umum RSUD Pandam Arang Boyolali, Nanang Sugiarto mengatakan, peralihan penggunakan teknologi ini menjadikan poliklinik yang semula ramai dalam proses antrian, kini menjadi sepi dengan adanya aplikasikan Baper.

Lanjut dia, kemudian proses pendaftaran semakin mudah karena tidak membutuhkan petugas untuk menjawab proses antrian yang semula juga melayani pendaftaran melalui aplikasi Whatsaap (WA).

“Aplikasi ini bisa mengetahui antrian tidak berjubel di poliklinik. Semula pakai WA, kalau pakai WA harus jawab, dan terbatas waktu petugasnya. Sementara ada yang offline harus registrasi dan sangat merepotkan, karena juga harus menginput data yang belum terkoneksi BPJS dan NIK. Jadi sering mendapat komplain dari pasien juga, ” katanya.

Meski begitu, RSUD Pandan Arang tetap melayani pasien yang mendaftar secara manual. Pasien lama yang telah memiliki nomor rekam medik maupun pasien baru. Poliklinik ini juga disiapkan perangkat komputer dan alat pindai yang mempermudah pelayanan.

“Cukup scan (pindai) barcode atau masukkan nomor booking atau masukkan nomor rekam medik, data sudah ada. Termasuk pula dapat melihat dan menggunakan data rekam medik untuk memeriksa pelayanan kesehatan di tempat lain,” jelasnya.

Dia menambahkan, melalui aplikasi ini pasien juga bisa mendapatkan informasi terkini layanan di RSUD-PA. Kemudian dapat memberi saran atau kritik yang digunakan untuk mengukur indeks kepuasan masyarakat (IKM).

"Untuk pengembangan aplikasi ini kedepan direncanakan akan menyasar pada pelayanan Instalasi Gawat Darurat (IGD) dan rawat inap, sehingga akan menggunakan elektronik rekam medik secara menyeluruh,"pungkasnya. (Jaka)

(wd)