Solotrust.com - Pemain film Air Terjun Pengantin Nanie Darham harus berurusan dengan pihak berwajib atas kasus narkoba. Wanita cantik itu diciduk polisi di sebuah apartemen di kawasan Setiabudi, Jakarta Selatan lantaran memesan obat terlarang. Dia diduga sebagai pengedar narkoba jenis kokain.

Sejatinya, kokain adalah jenis narkotika paling berbahaya karena daya adiktifnya sangat tinggi. Sedikit saja penggunaan zat ini sudah bisa mengacaukan kadar zat kimia alami dalam otak yang disebut dopamin.

Melansir Hello Sehat, Selasa (11/02/2020), kokain merupakan stimulan kuat yang memengaruhi fungsi otak. Atas hal itulah kokain dapat mengubah suasana perasaan, cara berpikir, kesadaran, dan perilaku pemakainya.   

Konsumsi kokain dalam jumlah berlebih dapat mengakibatkan kecanduan bagi penggunanya. Semakin banyak zat ini dikonsumsi membuat otak semakin beradaptasi dengannya. Alhasil, pengguna butuh dosis lebih tinggi untuk merasakan efek yang sama. Hal ini tentu saja sangat berbahaya sebab dapat menyebabkan overdosis.

Konsumsi kokain dalam dosis tinggi bisa menyebabkan perubahan jangka panjang pada senyawa kimia di dalam otak. Akibatnya, tubuh dan pikiran akan bergantung pada zat ini. Jika sudah mengalami kebergantungan membuat penggunanya sulit berpikir jernih, sulit tidur, dan atau sulit mengingat.

Mengerikannya lagi, apabila dalam kebergantungan yang parah, bukan tidak mungkin akan terjadi kematian mendadak akibat serangan jantung, kejang, dan henti napas. Kasus seperti ini lebih rentan terjadi pada orang yang mengonsumsi kokain berbarengan dengan alkohol.

Di Indonesia, kokain masuk dalam senyawa NAPZA (Narkotika, Psikotropika, dan Zat Adiktif lainnya) golongan I. Obat-obatan yang masuk dalam narkotika golongan I  hanya digunakan untuk tujuan penelitian dan ilmu pengetahuan. (and)

(redaksi)