BANDUNG, solotrust.com -Gempa berkekuatan Magnitudo 6.9 yang mengguncang barat daya Tasikmalaya Jumat (15/12/2017) pukul 23.47 WIB membawa kepanikan sejumlah warga di Bandung. Getaran gempa sangat terasa, hingga membuat warga berlarian keluar rumah.

Salah seorang warga Samuel Heri yang tinggal di Jalan Tasikmalaya, Kelurahan Kacapiring, Kecamatan Buah batu, Bandung menerangkan, ia yang saat itu sedang beraktifitas di dalam rumah, tiba-tiba merasakan guncangan. Secara spontan ia bersama istrinya lantas berlari ke luar rumah untuk menyelamatkan diri.

“Tadi malam lagi di rumah menyelesaikan pekerjaan, tiba-tiba ada goncangan, yang pertama tidak begitu keras, yang kedua terasa kencang goncangannya, saya lalu lari keluar rumah bersama istri ,ternyata warga yang lain sudah pada di luar semua.” Tutur Heri saat dikonfirmasi solotrust.com.   

Selain Bandung sejumlah wilayah di Solo Raya juga dilaporkan turut merasakan getaran gempa. Sementara itu Data sementara yang dihimpun Pusdalops BNPB, dampak gempabumi mengakibatkan 2 orang meninggal dunia, 7 orang luka, 43 rumah rusak berat dan roboh, 65 rumah rusak sedang, 10 rumah rusak ringan, dan beberapa bangunan publik mengalami kerusakan.   

Dua korban meninggal dunia adalah Hj. Dede Lutfi (62) warga Desa Gunungsahari RT 04 RW02 Kecamatan Sadananya, Kabupaten Ciamis, dan Aminah (80) waga Sugihwaras Gg. 1 RT 02 RW 18 Kelurahan Kauman, Kota Pekalongan. Kedua korban meninggal tertimbun tembok yang roboh akibat gempa dan korban luka dirujuk ke rumah sakit setempat. (wid)

(wd)