Pend & Budaya

Aplikasikan Green Campus, Tim KKN UNS Gelar Workshop Tas Ramah Lingkungan

Pend & Budaya

31 Januari 2020 13:03 WIB

Mahasiswa Universitas Sebelas Maret (UNS) tergabung dalam tim Kuliah Kerja Nyata (KKN) menggelar Workshop Totebag Tie Dye di Sekolah Dasar Negeri (SDN) 5 Krambilsawit, Kamis (23/01/2020)

SOLO, solotrust.com - Mahasiswa Universitas Sebelas Maret (UNS) tergabung dalam tim Kuliah Kerja Nyata (KKN) dengan pengabdian di Desa Krambilsawit, Kecamatan Saptosari, Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) mengambil langkah nyata untuk mengurangi sampah plastik. Mereka menggelar Workshop Totebag Tie Dye sebagai pengganti kantong plastik. Kegiatan dilakukan di Sekolah Dasar Negeri (SDN) 5 Krambilsawit, Kamis (23/01/2020).

Totebag Tie Dye merupakan tas polos dikreasikan dengan cara diberi warna menggunakan teknik ikat celup atau sering disebut Tie Dye. Workshop diikuti siswa SDN 5 Krambilsawit. Tas dapat digunakan untuk menyimpan barang telah dibeli agar siswa yang hendak jajan tak perlu menggunakan plastik untuk meletakkan makanan atau apa pun yang mereka beli.



Cara pembuatan Totebag Tie Dye pun tidak sulit, cukup dengan menyiapkan totebag putih polos yang hendak dikreasikan. Setelah itu lipat totebag sesuai keinginan, bisa secara vertikal, horizontal, melingkar, atau pun sesuai selera. Lalu lipatan tadi diikat dengan karet gelang sesuai jumlah ikatan sesuai keinginan.

Setelah itu, celupkan totebag yang sudah diikat ke dalam water glass. Kemudian, tiriskan totebag sampai water glass terasa sedikit mengering selama kurang lebih 15 menit. Lalu, celupkan lagi ke dalam water glass untuk mengunci warna dan jemur dalam keadaan masih terikat.

Ketika sudah kering, langkah selanjutnya lepaskan ikatan karet pada totebag sampai tidak ada karet lagi yang melekat pada totebag tersebut. Bilas menggunakan air bersih dan keringkan lagi. Totebag pun siap digunakan.

Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan dapat mengurangi sampah plastik dan menambah kreativitas peserta didik. Selain itu juga menumbuhkan kesadaran untuk memakai tas ramah lingkungan.

“Harapan kami tentunya kegiatan ini dapat memberikan manfaat dalam upaya pengurangan sampah plastik. Anak-anak sebagai peserta bertambah pengetahuan dan kreativitasnya serta diharapkan peserta dan panitia sendiri memiliki kesadaran untuk menggunakan tas ramah lingkungan sebagai pengganti kantong plastik dalam kegiatan sehari-hari,” ujar Fika Noorhikmah, salah satu peserta KKN dalam keterangannya, Kamis (30/01/2020). (awa)

(redaksi)