Hard News

Puluhan Kucing Mati Dalam Sepekan di Jaten, Diduga Kena Virus Distemper

Jateng & DIY

31 Januari 2020 02:55 WIB

Kucing peliharaan warga.


KARANGANYAR, solotrust.com- Puluhan kucing di Desa Jaten, Kecamatan Jaten, Kabupaten Karanganyar mati dalam waktu dua minggu terakhir. Hasil pemeriksaan Dinas Perikanan dan Peternakan Karanganyar penyebabnya diduga karena virus distemper, yang penularannya dari hewan ke hewan dan tidak menular ke manusia.  



Kucing-kucing tersebut milik enam orang warga yang barada di 5 RT di RW 16 Desa Jaten. Tuti Suhaeti salah satu warga RT 10 RW 16 yang kucingnya mati mengatakan, tiga kucing miliknya mati dengan gejala tak mau makan, berak berair lalu melemah dan akhirnya mati, kemudian di susul dua kucing, dengan gejalanya yang sama. Sementara itu dua kucing lainnya mati dalam jarak waktu satu hari.

“Kucingnya itu sakit, pertamanya nggak mau makan terus muntah-muntah, besoknya lagi terus nggak ada.”Jelas Pemilik Kucing, Tuti Suhaetik, Kamis (30/1/2020).

Sementara itu ketua RW 16 Hendrik Prasetyo mengatakan, setidaknya ada 26 kucing mati yang sudah terdata di wilayahnya. Kucing-kucing itu tersebar di lima RT dan pihaknya pun kemudian melapor kepada Dinas Perikanan dan Peternakan Kabupaten Karanganyar, mereka lalu datang untuk mendata dan mengobservasi kucing-kucing yang sakit.

Dalam pemeriksaan itu, kucing-kucing diindikasikan terserang virus distemper, namun tidak menular kepada manusia. Virus itu hanya menular antara hewan satu ke hewan lain, jadi masyarakat diharapkan tenang dan bagi pemilik kucing diharapkan segera divaksin.

“Saat ini potensinya masih ada (mati), karena masih ada kucing yang sakit juga.” Kata Hendrik. (joe)

 


(wd)