Pend & Budaya

Victoria Hotel School Lantik 160 Wisudawan, 15 Best Achievment

Pend & Budaya

30 Januari 2020 21:01 WIB

Prosesi wisuda Periode XVI Victoria Hotel School di Swiss Belinn Hotel, Purwosari, Laweyan, Solo, Rabu (29/01/2020)

SOLO, solotrust.com – Sebanyak 160 wisudawan dan wisudawati Victoria Hotel School (VHS) dilantik pada periode XVI di Swiss Belinn Hotel, Purwosari, Laweyan, Solo, Rabu (29/01/2020).

Pendiri VHS, Dicky Sumarsono, mengatakan Victoria Hotel School merupakan satu-satunya sekolah perhotelan dengan penyerapan tenaga kerja seratus persen. VHS memiliki tiga program, yakni profesional D3, profesional satu tahun dan profesional enam bulan.



"Kami menjamin lulusannya pasti bekerja. Kalau tidak, kami berani mengembalikan uang sekolah seratus persen. Lulusan Victoria Hotel School memiliki seratus persen jaminan kerja di seluruh Indonesia. Metode pendidikan 70 persen praktik, 25 persen teori, dan lima persen observasi," ujarnya

Dicky berharap seluruh wisudawan mampu mengisi kebutuhan sumber daya manusia (SDM) di bidang perhotelan sekaligus membantu pemerintah mengurangi angka pengangguran.

Kepala Sekolah VHS, Vonny Faradilla mengatakan, tahun ini Victoria Hotel School melengkapi lulusan dengan penambahan serifikat uji kompetensi. Harapannya dapat menambah nilai bagi semua lulusan agar mudah terserap di pasar industri tenaga kerja. Total ada delapan sertifikat dimiliki lulusan.


“Wisuda Victoria Hotel School (VHS) merupakan akhir dari proses belajar, yaitu teori on the job training sebelum proses penempatan kerja. Kalau mereka bagus pasti dilirik di masing-masing hotel. Mereka dibekali sertifikat di bidang masing-masing. Dinas Pariwisata dan Dinas Pendidikan di Solo mewajibkan surat tersebut untuk pekerja di hotel, misal front office ada surat kompetensi di bidang tersebut maupun bidang lainnya, bisa digunakan di dalam dan luar negeri,” terang dia

Di samping itu, VHS juga memperbarui kurikulum agar tetap relevan di industri yang semakin cepat perkembangannya, termasuk dalam merespons industri hotel 4.0. Harapannya para lulusan dapat memahami dunia digital dan bidang kreatif.

"Digitaliasi sangat diperlukan dan memang sehari-harinya dipergunakan di sektor perhotelan agar tidak tergerus zaman. SDM atau alumni harus membekali diri untuk perkembangan zaman. Kami juga memberikan tambahan pendidikan digital marketing, membekali para siswa supaya bisa mengikuti perkembangan zaman, update bisnis perhotelan," ungkap Vonny Faradilla.

Setiap periode terdapat best achievement sekitar 30 persen terserap sebelum wisuda. Tahun ini sebanyak 15 mahasiswa menjadi best achievement dan telah diterima kerja di berbagai daerah, seperti Jakarta hingga Batam. (adr)

(redaksi)