Entertainment

Lee Sooman Bicara Faktor Dibalik Kemajuan Grup K-Pop Seperti BTS dan SuperM

Selebritis

21 Januari 2020 04:07 WIB

Lee Sooman; BTS; SuperM. (Dok. SM Entertainment; Big Hit Entertainment).

Solotrust.com - Lee Sooman, founder  sekaligus produser di SM Entertainment belum lama ini berbagi pemikirannya tentang K-Pop di seminar berjudul "K-pop and Innovation", yang diselenggarakan oleh Success Economy Institute, the Korea Foundation dan The Korea Economic Daily.

Sebagaimana dilansir dari JoongAng Daily, dalam pidatonya yang berjudul "Culture Universe and Future of K-pop", Lee Sooman mengatakan bahwa dia memulai bisnis hiburannya dengan sejumlah pertanyaan.



"Mengapa penyanyi kita tidak terkenal di luar negeri? Mengapa orang tidak mengenal mereka? Haruskah kita mencoba sesuatu? Saya berkata kepada staf saya pada tahun 1997, bahwa itu hanya mimpi jika Anda memimpikannya sendirian. Ini adalah awal masa depan jika kita bermimpi bersama," kata Lee Sooman.

Menurut Lee, kemajuan K-pop ke pasar global, sebagaimana dibuktikan oleh prestasi yang diraih oleh grup-grup seperti BTS dan SuperM di chart internasional, bukan hanya hasil dari musik yang bagus, tetapi dari teknik yang halus dan formula terperinci yang dibuatnya maupun produser lain dalam industri tersebut.

Melalui apa yang ia sebut dengan "culture technology", produser Korea Selatan berperan dalam melatih, mengelola dan memasarkan bintang-bintang mereka, yang akhirnya mengubah K-pop secara keseluruhan dan mengarah ke scene yang kita lihat sekarang.

Lee Sooman juga berbagi tentang apa yang menjadi cita-citanya dalam pidato tersebut, yakni akan ada suatu hari ketika orang-orang akan berjalan-jalan dengan avatar artificial intelligence (AI) mereka sendiri, yang terlihat seperti bintang-bintang favorit mereka, dan K-pop akan memimpin jalan itu.

 “Tujuan saya adalah untuk menciptakan 'culture universe', dimana 'culture technology' membangun dunia yang penuh dengan hiburan. Ini adalah dunia selebritas, di mana AI seperti manusia akan bersama dengan kita saat kita menjalani hidup kita. Mereka akan membangunkan saya di pagi hari, mereka akan memberi saya informasi yang saya butuhkan, bergabung dengan saya di komunitas saya dan menjadi asisten saya. Akan datang hari seperti ini, dan saya percaya itu akan datang dalam 10 tahun ke depan," kata Lee.

Dia juga mengatakan, "Sama seperti orang yang langsung berpikir tentang Swiss ketika mereka mendengar jam, saya berharap K-pop membawa orang lebih dekat ke Korea." (Lin)

(wd)